Beranda Berita Utama Miliki Nilai Ekonomi Tinggi, Pemkot Seriusi Pengembangan Gula Aren

Miliki Nilai Ekonomi Tinggi, Pemkot Seriusi Pengembangan Gula Aren

285
0
Miliki Nilai Ekonomi Tinggi, Pemkot Seriusi Pengembangan Gula Aren
Gula Aren. foto istimewa

Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Seperti Gula Aren adalah salah satu gula yang memiliki potensi nilai ekonomi yang tinggi dan cukup menjanjikan.

Gula aren di Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur, tak sedikit warga setempat menggantung hidup dan bekerja sebagai pengrajin gula yang berbahan dasar salah satu keluarga Palma yakni Aren atau Enau.

Melihat besarnya potensi itu dan dinilai akan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat setempat, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menaruh perhatian serius dengan memberi pelatihan kepada para pengrajin dan menyerahkan bantuan mesin pencetak gula.

Tak hanya itu, saat ini juga pembangunan rumah produksi sedang dalam tahap perampungan. Semua yang dilakukan itu selain untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas gula aren yang muaranya pada peningkatan ekonomi masyarakat sebagai pengrajin, juga untuk menopang program pemerintah menjadikan Kota Kotamobagu sebagai kota model jasa di Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispernaker), Drs Hidayat Mokoginta, mengungkapkan ada beberapa sisi bangunan rumah produksi gula aren yang akan dirampungkan, termasuk pengadaan peralatan kemasan gula aren.“Setelah selesai dibangun dan peralatannya sudah lengkap, akan diserahkan ke kelompok tani,” katanya.

Ditambahkannya, rumah produksi gula aren tersebut diperkirakan bisa difungsikan tahun 2019 mendatang.“Jika sudah beroperasi, tentu itu akan menguntungkan para pengrajin. Proses pengolahannya akan lebih mudah dan cepat,” ujarnya.

Sekadar diketahui, di Desa tersebut, terdapat lima kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 25 pengarjin gula aren. Rata-rata produksi mencapai 50 buah per hari yang dihasilkan satu orang pengrajin. Pemerintah desa setempat bahkan melirik gula aren sebagai salah satu usaha yang akan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

(kifly koto)

Artikulli paraprakKPUD Bolmut Rampungkan Verfak
Artikulli tjetërBersama UNG, Pemkab Bangun Kampus di Bolmut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.