Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Pasca libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, Rabu (03/01/2018), menggelar Apel Kerja Perdana di Lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu.
Apel dipimpin langsung oleh Wali Kota, Ir Hj Tatong Bara, dan dihadiri oleh seluruh Aaparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemkot Kotamobagu.
Dalam sambutan Wali Kota mengatakan, tujuan dari apel kerja perdana yang dilakukan setiap tahunnya adalah guna mengecek kesiapan secara keseluruhan untuk menghadapi pekerjaan ditahun 2018.
Kata Wali Kota, tahun 2018 adalah tahun yang amat sangat membutuhkan konsentrasi kita semua tidak terkecuali, baik itu perangkat, tenaga kontrak maupun ASN.
“Tahun ini banyak yang akan kita lakukan dengan anggaran yang ada sebab, anggaran kita terbagi dengan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada),” ujarnya.
Oleh sebab itu kata Wali Kota, kita butuh sebua konsep baru, yaitu bagaimana kita mengamati dan konsentrasi terhadap implementasi dari anggaran ditahun ini.
Banyak penghematan defisit anggaran yang digunakan, sehingga butuh konsentrasi dan kedisiplinan kita semua untuk menata semua anggaran dimasing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Agar tidak ada yang tidak terserap, tidak ada yang salah penggunaannya, salah didalam penghitungan,”
“Mohon agar dibuka kembali Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dimasing-masing OPD dan buat sebuah langkah untuk penggunaan anggaran ini agar, bisa capai sesuai dengan apa yang kita anggarkan,” sambung Wali Kota.
Lanjut kata dia, tahun ini temanya adalah tahun Inovasi dan Keberlanjutan. Dirinya sudah mengevaluasi capayan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mulai dari nol tahun penganggaran sampai empat tahun penganggara. Ada OPD yang sudah tercapai seluruh indikator di OPDnya dan ada yang berlum tercapai selama lima tahun.
“Untuk itu tim ini harus tim yang kuat untuk melihat, membuka kembali RKA dan lihat indikator yang benar-benar belum kita lakukan karena penghematan anggaran ada yang sudah dianggarakn tapi tidak terlaksana, ada yang dianggarkan tapi tidak mencapai indikator,” jelas Wali Kota.
(kifly Koto)
