Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Bada Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), rencananya akan melakukan Audit Rinci pada Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Kotamobagu, tanggal 5 Februari mendatang.
Hal tersebut diugkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Adnan Masinae Ssos MSi, kepada awak media usai meyampaikan sambutan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusua RKPD tahum 2019 di Ruang Rapat Bappelitbagda Kota Kotamobagu, Senin (29/01/2018) pagi tadi.
“Taggal 5 Februari BPK Perwakila Sulut akan memulai pemeriksaa tahap dua yaitu audit rinci,” imbuh Sekda.
Ia membeberkan dalam audit rinci ini yang akan diperiksa adalah Aset Pemda Kotamobagu.
“Yang masuk audit rinci adalah Aset, karena asset ini walaupun kita punya format yang baku, tetapi aset termasuk barag yag bergerak, misalnya kendaraan ada nilai penyusutan dan nilai kerusakan, sehingga setiap saat akan deiperiksa,” jelas Sekda.
Ia menambahkan, berdasarka pra audit yang dilakukan BPK beberapa waktu lalu, Kota Kotamobagu tidak ada temuan dari BPK.
“Waktu exit meetig tidak ada temuan yang disampaikan oleh BPK, kita hanya disuruh meyiapkan dokumen-dokumen pelengkap yang sudah diperiksa pada pra audit,” kata Sekda.
Ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya saat pra audit sudah banyak temuan yang disampaikan.
“Tahun ini tidak ada,” sambung Sekda.
Dirinya juga mengaku tidak mendapatkan catatan temuan dari BPK, untuk itu ia optimis Kota Kotamobagu akan merai predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Insya allah WTP aka diraih yang kelima kalinya,” pungkas Sekda.
(kifly koto)
