Kotamobaguonline.com, BOLMUT — Naas menimpa Peky Nimen, pria berusia 37 tahun asal Desa Bohabak, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), meninggal dunia akibat ledakan petasan ketika perayaan Pergantian Tahun baru semalam (01/01/201).
Korban yang mengalami luka serius di bagian kepala akibat terkena serpihan ledakan petasan harus dilarikan ke Rumah Sakit Kandow Manado, Korban menghembuskan nafas terakhir pada jam 12 (01/01/2018) setelah mendapatkan perawatan dari pihak Rumah Sakit.
Pesta kembang api dalam rangka menyambut tahun baru 2018 yang memakan korban ini terjadi di Desa Bohabak, Bolmut, tepatnya di depan rumah keluarga Maks Neman-Lumowa
Tidak hanya korban tewas, sebanyak 16 orang lainnya mengalami luka bakar dan luka akibat terkena serpihan petasan disekujur tubuh, korban yang mengalami luka dilarikan ke rumah sakit di Bolmut dan juga di Manado.
Menurut salah seorang warga, pada saat kejadian ini sekitar jam 00.15 wita, awalnya kembang api tersebut berjalan lancar, namun naas, pada saat kembang api meledak ke 9 langsung terjadi ledakan keras yang mengakibatkan 17 orng korban akibat terkena serpihan ledakan kembang api tersebut yg sedang menyaksikan pesta kembang api.
Tidak hanya korban jiwa, satu unit mobil pick up pun ikut hancur di bagian kaca depan, kaca rumah yg berada di seberang jalan dan kaca Mesjid yang berada di dekat lokasi ledakan petasan tersebut ikut hancur berkeping.
Saat ini Lokasi kejadian sudah dipasangi Police Line oleh Kepolisian Sektor Bolangitang.
(ridwan lasamano)