Kotamobaguonline.com, BOLMONG — Tak perlu diragukan lagi keseriusan, Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Dra Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Ronni Tuuk, untuk membangun daerah ini, menuju Kabupaten Bolmong Hebat.
Hal ini terlihat saat Bupati Yasti Mokoagow, melakukan pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), guna membahas program Padat Karya Cash, Jumat (05/01/2017) malam, di Restouran D’ Telaga Kotamobagu.
Agenda pertemuan tersebut dilakukan Bupati Yasti hanya berselang beberapa jam pasca melantik dan mengambil sumpah bagi 295 pejabat di lingkup Pemkab Bolmong.
Pembahasan program Padat Karya Cash antara Bupati Yasti dengan Kementerian PUPR ini merupakan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat terkait penyediaan sejumlah lahan pekerjaan di beberapa sektor program.
Dalam keterangan Kementerian PUPR, yang dikutip dari Detikfinance.Com, bahwa program Padat Karya Cash akan mencakup program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3TGAI), Operasi dan Pemeliharaan (OP) irigasi, serta Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW).
Selain itu, pemerintah mendorong pula program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), pembangunan rumah swadaya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), serta rumah khusus dan pemeliharaan rutin jalan.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, program padat karya cash ditujukan untuk menyerap tenaga pekerja sebanyak 263.646 orang. Biaya upah harian yang digelontorkan mencapai Rp 2,4 triliun dari total Rp 11,24 triliun.
“Program padat karya tahun 2018 dirancang untuk mampu menyerap 263.646 orang tenaga kerja atau sebanyak 20,5 juta hari orang kerja (HOK) dengan upah yang dibayarkan secara harian mencapai Rp 2,4 triliun dari total alokasi sebesar Rp 11,24 triliun,” ujar Basuki belum lama ini.
Ditahun 2018 ini pihak Kementerian PUPR diketahui mengeluarkan anggaran sebanyak Rp 11,24 triliun dari jumlah Rp 107,3 triliun.
Sebelumnya diungkap oleh Dirjen Sumber Daya Air, Imam Santoso, pelaksanaan program padat karya cash akan disebar ke 12 kabupaten yang berada di 10 provinsi di Indonesia.
Sementara itu, Bupati Yasti menyampaikan, untuk Kabupaten Bolmong ada Desa Dumoga, Kecamatan Dumoga Timur dan Desa Kopandakan II, Kecamatan Lolayan yang bakal menjadi daerah untuk Program Padat Karya Cash.
“Saat ini baru ada dua desa. Untuk lokasi lainnya, kami akan membahas kembali,” jelasnya.
Diketahui, pertemuan yang penuh keakraban antara Bupati Yasti dengan Kementerian PUPR ini membicarakan Program Padat Karya Cash yang rencananya akan ditinjau langsung oleh Menteri Basuki Hadimuljono dan Presiden Joko Widodo.
Demi merealisasikan program tersebut, pada hari ini Sabtu (06/01/2017), Bupati Yasti bersama Kementerian PUPR langsung turun lapangan dan berdialog dengan masyarakat Desa Dumoga Timur dan selanjutnya melakukan peninjauan di Desa Kopandakan II.
(jumrin potabuga)
