Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sampai saat ini belum mencapai target. Bahkan, 10 hari menjelang akhir tahun, masih banyak Perangkat Daerah (OPD) belum capai target 100 persen menjelang akhir tahun.
Mulai dari pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan-Perkotaan (PBB-P2) dan PAD lain-lain yang di atur melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017. Hal ini membuat Pemkab Bolmong kelabakan dan langsung mengadakan evaluasi.
“Saat ini sudah memasuki akhir tahun anggaran namun masih ada perangkat daerah dan desa yang belum capai target,” ujar Sekda Tahlis Gallang SIP MM, saat memimpin evaluasi capaian PAD, Rabu (20/12/2017) di lantai dua kantor Pemkab Bolmong.
Menariknya, dalam evaluasi tersebut Sekda membacakan satu persatu perangkat daerah dan desa yang sudah capai target maupun belum. Bahkan, para pimpinan perangkat daerah dan sangadi diwajibkan untuk berdiri mempertanggungjawabkan target yang dicapai.
“Semua desa maupun perangkat daerah harus capai target PAD dan PBB,” tegas Tahlis.
Di samping Asisten Christofel Kamasaan, Kepala BKD Drs Ashari Sugeha serta pimpinan BPKP Sulut dan dihadapan para sangadi, Tahlis menegaskan pekan ini semua sangadi harus melunasi target PBB dan pimpinan perangkat daerah juga harus proaktif menyelesaikan PAD.
“Khusus untuk pimpinan perangkat daerah yang tidak menunaikan kewajibannya bertanda tidak mampu dan kedepan akan dievaluasi,” tutupnya.
(jumrin potabuga)