Kotamobaguonline.com, BOLTIM — Penderita penyakit Tuberculosis (TBC) di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), sebanyak 90 orang, satu orang meninggal dunia pada 2017. Olehnya warga diminta waspada terhadap penyakit ini.
Dari data Dinas Kesehatan Boltim pada 2015 penderita TBC sebanyak 91 orang, 2016 jumlahnya 84 orang sedangkan 2017 sampai September 93 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Boltim Eko Marsidi Mengatakan, pengobatan penyakit TBC di puskesmas di Boltim gratis. “Gejalah penyakit TBC jika batuk sampai 2 minggu dan berat badan menurun, segeralah lakukan pemeriksaan, itu gejalah penyakit TBC. Untuk pengobatannya gratis di puskesmas, penyakit tersebut menular jika penderita sudah positif,” kata Eko.
Kepala bidang Penanggulangan Penyakit dan Wabah Sammy Rarung mengatakan, penyakit TBC mudah disembuhkan asalkan si penderita rutin minum obat. “Penderita harus malakukan pengobatan enam bulan, minum obat secara rutin dan selama pengobatan penderita harus menjaga kondisi serta asupan makanan,” kata sammy, Rabu (29/11/2017).
Melakukan pemeriksaan dipuskesmas nanti akan dilakukan test Lendir untuk memastikan apakah positif menderita penyakit tersebut. “Tak perlu malu untuk melakukan pemeriksaan, penyakit ini biasanya terjangkit, jika penderita TBC rutin melakukan pengobatan selama enam bulan, pasti akan sembuh, tergantung penderitanya,” ujar Sammy.
(yoko setiawan)
