Kotamobaguonline.com, HUKRIM — Polres Bolmong, melalui Satuan Reserse Kriminal (Reskrim), kini telah melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan korupsi Dana Desa (Dandes), di beberapa Desa, yang disangkakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Satuan Reskrim Polres Bolmong, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hanny Lukas SE, Sabtu (18/11/2017), membenarkan adanya kasus dugaan korupsi Dandes, terutama di Desa Babo, Kecamatan Sangtongbolang dan Desa Kosio, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), serta satu desa di Kota Kotamobagu, yakni Desa Poyowa Besar, Kecamatan Kotamobagu Selatan.
“Kasus dugaan korupsi Dandes, saat ini masih dalam proses lidik,” aku Hanny.
Dia pun belum menjelaskan secara terperinci sejauh mana proses penyelidikannya. Namun dia menegaskan masalah ini sedang berproses.
“Tim Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polres Bolmong, saat ini intens melaksanakan tugasnya terutama menangani kasus korupsi uang negara,” tegas Hanny.
Dia juga, mengatakan, soal kasus dugaan korupsi ini, tetap akan dipublikasikan lewat media, baik cetak maupun elektronik.
Dia sendiri mengajak sekaligu meminta setiap warga punya hak untuk melakukan pengawasan terhadap penggunaan uang negara, terlebih yang dikucur disejumlah desa yang ada di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“Masalah pengawasan terhadap penggunaan uang negara, adalah tanggung jawab kita semua. Bukan hanya Kepolisian atau Kejaksaan saja, melainkan masyarakat juga harus punya rasa tanggungjawab. Sehingga jika ditemukan kejanggalan segera laporkan,” pintanya.
(matt)
