Kotamobaguonline.com, BOLMONG — Untuk menjadikan daerah sehat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), membutuhkan ketambahan tenaga medis. Pasalnya keberadaan tenaga medis di 17 Puskesmas, di wilayah ini tidak merata.
Hal ini bedasarkan penuturan Kapala Dinkes Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong), Julin Papuling, saat ini Dinkes kekurangan tenaga medis di beberapa puskesmas.
“Puskesmas di Desa Buntalo dan Desa Maelang, Kecamatan Sangtongbolang, sangat membutuhkan tenaga medis. karena tenaga medis yang ada di kedua puskesmas itu seharusnya berjumlah 19 orang, namun kenyataannya sekarang hanya ada 9 orang,” aku papuling, Senin (20/11/2017), Kepada wartawan kotamobaguonline.com.
Lanjutnya, ada juga penumpukan atau kelebihan tenaga medis di beberapa puskesmas, yaitu puskesmas desa tungoi dan puskesmas pasi barat. Sedangkan puskesmas pasi barat itu puskesmas rawat jalan bukan rawat inap.
“Jadi sesuaikanlah tenaga medis untuk setiap puskesmas. Contohnya puskesmas maelang itukan puskesmas rawat inap, namun namun tenaga dokter saja tidak ada karena sudah ditarik kedinkes,” bebernya.
Sambungnya, Puskesmas Maelang, membutuhkan 2 tenaga dokter serta penambahan tenaga medis. Kerana tenaga medis dipuskesmas tersebut kurang berjumlah 14 orang.
“Tadinya tenaga medis puskesmas maelang itu berjumlah 24 orang, namun sekarang tinggal 14 orang. saya berharap Pemerintah Daerah (Pemdah) bisa menambah tenaga medis untuk Dinkes bolmong, demi mewujudkan Kabupaten Bolmong lebih Sehat,” tuturnya.
(jumrin potabuga)
