Kotamobaguonline.com, POLITIK — Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Frangky Wongkar SH, menegaskan, terkait alasan mengapa hanya nama, Ir Hj Tatong Bara, satu-satunya diundang sebagai Bakal Calon (Balon), Wali Kota oleh partai berlambang banteng moncong putih.
“Kami hingga saat ini, baru Partai Amanat Nasonal (PAN), yang melakukan komunikasi politik. Bahkan koalisi PAN-PDIP, telah dikomunikasikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) DPP PAN Zulkifly Hasan,” kata Frangky, ketika menerima, Ir Hj Tatong Bara, mendaftar di kantor DPD PDIP Sulut, Jumat (27/10/2017), siang tadi.
Nah, kata Frangky Wongkar, yang juga Sekretaris DPD PDIP Sulut, mengatakan, atas dasar itulah, partai mengambil sikap dan memutuskan untuk mengundang Tatong Bara, sebagai Balon Wali Kota, untuk daerah Kota Kotamobagu, yang akan diusung PDIP nanti.
“Kami mengakui, ada partai lain, yang telah melakukan komunikasi. Namun itu baru sebatas di jajaran pengurus daerah, dan belum dibahasakan langsung ke DPP PDIP,” ujarnya.
Selain itu, kata Frangky, hasil survey sangatlah berpengaruh. “Hasil survey merupakan dasar pengambilan keputusan,” ungkapnya.
Balon Cawali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, memberi apresiasi sekaligus mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan, terkait apa yang telah dilakukan oleh seluruh jajaran pengurus DPD PDIP Sulut.
“Koalisi ini dalam Pilwako 2018-2022, cukup kuat,” singkatnya.
Dikatakan Tatong, belum lagi dengan penambahan beberapa Partai Politik (Parpol), sudah tentu akan lebih solid lagi.
“Ya, jika kita solid secara keseluruhan, ini merupakan langkah menuju kemenangan dalam pesta demokrasi Pilkada Kota Kotamobagu tahun depan,” tuturnya.
Kehadiran Tatong Bara, saat melakukan pendaftaran di pantia penjaringan Balon Walikota dan Wakil Walikota, di DPD PDIP Sulut, didampingi pengurus PAN yakni Ronaldi Salahudin, dan jajaran pengurus PAN lainnya.
(kifly koto)