Kotamobaguonline.com, BOLMUT — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP), dalam waktu dekat ini akan menyalurkan bantuan empat unit kapal tangkap ikan 10 GT dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI.
Kepala DKP Pemkab Bolmut, Ir Viktor Nanlessy MSi, Selasa (24/10/2017), mengatakan, empat unti kapal tangkap ikan 10 GT, merupakan bantuan Kementrian sudah terparkir dipelabuhan Boroko, sejak hari Jumat (20/10/2017), semuanya telah diperiksa kelengkapan kapal tersebut.
“Kami tinggal menunggu waktu yang tepat untuk dilakukan penyerahannya. Yang pasti penyerahannya akan dilakukan langsung Bupati Bolmut, Drs Depri Pontoh,” kata Viktor.
Diketahui, para penerima bantuan empat unit kapal tangkap ikan 10 GT itu, diperuntukan kepada empat koperasi yang ada di daerah ini, yakni Koperasi Penesdi Unggul Lestari, Gampang Ingat, Padaidi, dan Keramat Jaya.
Atas keberhasilan DKP Bolmut mendatangkan empat unit kapal jenis 10 GT itu, mendapat apresiasi dari Ketua Dekab Bolmut, Karel Bangko SH, dimana upaya pemerintah khusunya DKP Bolmut dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat harus kita beri apresiasi. “Para nelayan kita terutama mereka yang tergabung dalam koperasi penerima bantuan, harus menggunakan kapal ini sebaik mungkin,” harap Karel.
Empat Koperasi Rapat Dadakan
Dalam rangka penyerahan bantuan kapal tangkap ikan kepada empat Koperasi di Bolmut, DKP Pemkab Bolmut, Senin kemarin, menggelar rapat bersama empat koperasi yang diketahui adalah Koperasi Penesdi Unggul Lestari Kecamatan Kaidipang, Koperasi Padaidi Bintauna, Koperasi Gampang Ingat Bolangitang, dan Koperasi Keramat jaya Pinogaluman. Rapat tersebut terkait penjelasan tentang bantuan empat unit kapal tangkap ikan bekapasitas 10 GT dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk Kabupaten Bolmut, yang dipimpin langsung Kepala DKP Bolmut, Ir Vicktor Nanlessy MSi.
Kepala DKP Bolmut, Victor Nanlessy, menjelaskan, empat unit kapal tangkap ikan yang sudah diserahterimakan oleh pihak galangan ke masing masing koperasi penerima, itu adalah hasil perjuangan bersama antar Pemerintah Kabupaten melalui DKP bersama masyarakat dan koperasi nelayan.
“Ini adalah hasil kerja keras bersama. Harus kita ketahui bersama, Bolmut tidak akan mendapat bantuan kapal ini jika tidak ada koperasi didaerah, begitu juga sebaliknya, tanpa pemerintah daerah kapal juga tidak akan disalurkan KKP ke Bolmut,” terang Victor.
Sementara itu, ketua koperasi Penesdi Unggul Lestari, Kifli Alamri, mewakili koperasi lainya, menyatakan jika bantuan baik kapal tangkap maupun alat tangkap ikan yang telah disalurkan oleh KKP ke Bolmut tak luput dari perjuangan pemerintah dalam hal ini dinas DKP Bolmut.
“Jadi kami juga mengimbau sekaligus meluruskan kepada masyarakat khususnya nelayan, bahwa bantuan bantuan tersebut adalah hasil perjuangan Pemkab, Koperasi dan Masyarakat. terutama instansi Teknis yakni DKP juga memiliki peran besar,” terang Kifli.
(ridwan lasamano)
