Beranda Berita Utama Diduga Ada PAUD Fiktif di Bolmong

Diduga Ada PAUD Fiktif di Bolmong

354
0
Diduga Ada PAUD Fiktif di Bolmong
Hearing Komisi III DPRD Bolmong terkait Paud Fiktif.

Kotamobaguonline.com, BOLMONG — Kebaradaan lembaga Pendidikan Usia Dini (PAUD) yang dibawah pengawasan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Pemerintah  Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), diduga ada yang fiktif. Disinyalir salah satu Taman Kanak-Kanak (TK) yang berlokasi di Desa Motabang, diduga tidak ada, namun tetap menerima Bantuan Operasional Pendidikan (BOP).

Hal ini terungkap saat Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dibawah pimpinan Masri Daeng Massenge SE, melakukan hearing kepada pihak Diknas Bolmong, terkait adanya dugaan intervensi dana BOP PAUD 2017, belum lama ini.
Saat hearing berlangsung,  Ketua Komisi III DPRD Bolmong, Hi Masri Daeng Masenge SE, mempertanyakan keberadaan empat PAUD yang berlokasi di Desa Motabang, Kecamatan Lolak, kepada Kepala Seksi (Kasi) PAUD Petronela Tutkey.

“Coba ibu katakan, dimana lokasi ke empat PAUD ini yang telah tercatat di RKA. Karena ada salah satu yang ibu sebutkan tadi tidak ada di desa tersebut. Saya kebetulan tinggal disana. Jadi saya tau persis, keberadaan desa tersebut. Ketiga PAUD yang ibu sebutkan itu memang ada, tetapi yang satu ini kami tidak tau sama-sekali,” beber Masri.

Dirinya menuturkan, untuk agenda hearing selanjutnya pihaknya akan mengundang pihak-pihak terkait agar supaya permasalahan yang selama ini dapat menemukan titik temu.

“Yang pasti kami akan mengundang distributor, karena kami ingin memastikan isu pemotongan dari dinas yang sedang berkembang itu benar atau tidak. Setalah itu kami akan mengagendakan Kunjugan Kerja (Kunker) ke Jakarta di instnasi terkait dengan didampingi pihak Dinas Pendidikan Bolmong, entah pak Kadis atau ibu Petronela,” jelasnya.

Wakil Ketua Komisi III Tony Tumbelaka, menambahkan, jangan-jangan PAUD tersebut tidak ada namun hingga sekarang ini masih menerima BOP.

“Karena sudah kami telusiri tidak ada PAUD yang ibu sebutkan itu, setahu kami yang ada hanya tiga PAUD, kenapa di RKA ada empat. Karna beberapa fakta dilapangan yang saya dapat, ada PAUD yang ketika mengurus proses persyaratan untuk menerima bantuan, PAUD yang tidak ada siswa tersebut meminjam siswa di PAUD lain. Setelah itu di foto Kepala PAUD bersama siswa. Ini yang takutnya terjadi di Desa Motabang,” beber Tumbelaka.

Sementara itu, pantauan Kotamobaguonline.com, Kasi PAUD Diknas Bolmong, Petronela Tutkey, saat menjawab beberapa pertanyaan yang dilayangkan  kedua personil komisi III ini, terlihat kelabakan. Sesekali dia mengambil kertas yang berada di tasnya yang diletakan dibawah meja.

“Itu tidak benar, kami pastikan TK tersebut tak ada. Karena sebelumnya kami sudah membuat komitmen, jika PAUD tidak jalan dan menerima bantuan, uang tersebut harus dikembalikan,” ungkapnya.

Ketika di konfirmasi usai hearing terkait nama PAUD sekaligus letak keberadaan TK yang dimaksud, Petronela beralasan dirinya sudah tidak memegang data.

“Saya sudah lupa namanya, saya tidak memegang berkas. Nanti saya lihat lagi berkasnya,”kilahnya.

Turut hadir dalam hearing Senin malam, Kepala Diknas Bolmong, Drs Djafar Paputungan, Kepala Seksi (Kasi) PAUD Petronela Tutkey, Ketua Komisi III Masri Daeng Masenge, Wakil Ketua Komisi Tony Tumbelaka, beserta anggota komisi lainya.

(jumrin potabuga)

 

Artikulli paraprak13 Parpol Resmi Daftar di KPU Bolmong
Artikulli tjetër2018 Bolmong Jual Beras Produksi Kemasan 5 Kg

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.