Kotamobaguonline.com, BOLMONG — Perigatan Hari Santri Nasional ke III, untuk Sulawesi Utara (Sulut) dipusatkan di pondok pesantren Al Lutfi Desa Lolanan, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Perigatan hari santri ini dihadiri Bupati Bolmong, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, Minggu (22/10/2017).
Bupati Yasti Mokoagow, dalam sambutanya, menyampaikan, atas nama pribadi, keluarga serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional ke III tahun 2017.
“Kegiatan ini sesuai dengan yang tercantum dalam keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang hari santri, yang merupakan penghargaan Negara Indonesia bagi Ulama dan Santri, serta bagi Nahdatul Ulama,” ungkap Yasti Mokoagow.
Bupati Yasti berharap, santri yang ada di masa kini, menjadi teladan dalam beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk mewujudkan kedamaian Agama yang RAHMATAN LIL’ ALAMIN.
“Semoga momentum hari santri ini, dapat terdedikasi seperti sosok KH Muhammad Hasyim Asy’ari, yang dapat melahirkan sikap tawaddu dan rendah hati, karena dihadapan siapapun beliau tetap mengaku sebagai santri,” harap Bupati Yasti.
Pada kegiatan tersebut, Bupati Yasti Mokoagow, secara resmi mencanangkan Desa Lolanan, sebagai Desa Santri di Bolmong.
“Untuk tahun 2018 Pemkab Bolmong akan menghibahkan dan menganggarkan pembangunan pondok pesantren Al Lutfi, sebesar Rp500 juta,” tuturnya.
Turut hadir dalam peringatan hari Santri Nasional ke III, Anggota DPRD Sulut, Hi Ayub Ali Albugis, Anggota DPRD Bolmong, Yusra Alhabsy, Kepala Kantor Wilayah Agama Provinsi Sulut, Kepala Kantor Agama Bolmong, Forkompimda Bolmong, seluruh pengasuh Pondok Pesantren se Sulut dan ratusan Santri se Sulut.
(jumrin potabuga)
