Beranda Berita Utama Ancaman Konflik Horisontal Bisa Terjadi Pada Pilkada Bolmut

Ancaman Konflik Horisontal Bisa Terjadi Pada Pilkada Bolmut

313
0
Ancaman Konflik Horisontal Bisa Terjadi Pada Pilkada Bolmut
Anton Samin, Kepala Kesbangpol Pemkab Bolmut.

kotamobaguonline.com, BOLMUT — Perhelatan politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), periode 2018-2022,  tak lama lagi akan digelar, ada kekhawatiran sejumlah pihak akan efek pelaksanaan pesta demokrasi, terutama ancaman atau adanya potensi konflik horisontal.

Menyikapi hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut, mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan Media Sosial (Medsos).

Menurut Kepala Kantor Kesbangpol Pemkab Bolmut, Anton Samin SPd, Sabtu (21/10/2017), pihaknya memperkirakan adanya ancaman potensi konflik horizontal pada Pilkada 2018 mendatang.

“Kami dari Kesbangpol sudah berkordinasi dengan Badan Intelejen, sehingga kami bisa memantau kondisi terkini di masyarakat. Terutama berkaitan dengan potensi konflik yang ditimbulkan pada Pilkada 2018 nanti,” kata Samin.

Hal ini kata Samin, terlihat jelas, lewat tingginya suhu politik di Medsos, dan masyarakat sudah tidak canggung lagi untuk saling menghujat, memaki bahkan memfitnah satu sama lain, hanya karena membela kandidat.

“Meski baru sebatas di medsos, konflik ini berpotensi merembet ke ranah sosial masyarakat.  sebab Pilkada 2008 dan 2013, sangat berbeda dengan Pilkada 2018 tahun depan. Ya, kalau dulu belum ada persinggungan di media sosial. Namun kali ini, minat masyarakat terhadap pesta demokrasi ini terlihat jelas pada ramainya interaksi di media sosial. Karena itu, kami selalu memberikan pemahaman terhadap masyarakat Bolmut, bahwa perbedaan dalam demokrasi itu hal yang wajar, tidak perlu ditanggapi dengan cara-cara yang betentangan dengan hukum serta norma di masyarakat,” ungkap Anton Samin.

Anton juga menambahakan, pihaknya selalu berkoordinasi pihak-pihak terkait untuk mencegah sedini mungkin potensi konflik ini, dan disamping itu mereka meyakini masyarakat Bolmut, tergolong cerdas dalam berdemokrasi, sehingga potensi konflik tersebut tidak perlu ditakuti.

(ridwan lasamano)

Artikulli paraprakWarga Solimandungan Ditemukan Meninggal di Hotel Karya Dua Kotamobagu
Artikulli tjetërPolres Bolmong Siap Awasi Pengunaan Dandes

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.