Beranda Berita Utama 2018 Bolmong Jual Beras Produksi Kemasan 5 Kg

2018 Bolmong Jual Beras Produksi Kemasan 5 Kg

461
0
2018 Bolmong Jual Beras Produksi Kemasan 5 Kg
Kepala Bidang Promosi, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Treystien Hapulu.

Kotamobaguonline.com, BOLMONG — Beras merupakan komoditas strategis yang berperan dominan dalam perekonomian dan ketahanan pangan daerah bahkan nasional. Atas kekayaan alam dan produksi beras yang melimpah, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dijuluki  lumbung beras di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Tercatat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2015 dengan luas lahan sawah sebesar 23.701 hektare, Bolmong mampu memproduksi beras hingga 312.499 kwintal per tahun atau 31.249 ton per tahun.

Dari data tersebut menyebutkan juga, kebutuhan masyarakat akan beras 25.534 per tahun, sehingga surplus beras mampu mencapai 5.716 ton atau sebesar 22 persen.

Dengan dunia teknologi yang semakin maju, ditambah dengan mewujudkan visi dan misi Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny R Tuuk, menuju Bolmong Hebat, kemungkinan besar inovasi daerah harus semakin maju.

Info terbaru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong mampu memberikan keyakinan kepada petani untuk bisa berinovasi maju, dalam meningkatkan mutu pertanian hingga dikenal daerah lain.

Terobosan ini, salah satunya mampu dijawab Dinas Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindak-ESDM) Pemkab Bolmong, dengan menghadirkan beras yang dikemas secara ekonomis kepada masyarakat.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan ESDM Bolmong George Tanor, melalui Kepala Bidang Promosi, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Treystien Hapulu, kepada Kotamobaguonline.com, Selasa (17/10/2017), menerangkan, pihaknya telah menyosialisasikan kepada masyarakat petani akan pentingnya ekonomi berkemajuan.

“Kami melakukan sosialisasi beras kemasan 5 kilogram berstandar nasional, di dua tempat di antaranya di Desa Tuyat dan Lolak selama 2 hari berturut-turut. Kami bahkan mengundang para pengusaha-pengusaha beras agar lebih termotivasi dalam pengembangan bisnis produk pangan ini,” ungkap Hapulu.

Menurut dia, saat dilakukan sosialisasi, di antaranya di Desa Tuyat dihadiri 60-an orang, dan di Desa Lolak dihadiri 100 peserta, banyak yang antusias dan ingin mengubah produk usaha beras dengan yang lebih efisien.

“Sekarang banyak yg mencari kemasan yang ringan, higienis dan tentunya punya mutu beras yang unggul. Tentu saja di Bolmong masuk syarat itu, di antaranya bisa menjadi produk beras premium dari kategori kelompok beras khas Produk Bolmong,” jelas Hapulu.

Dia menjelaskan bahwa, tujuan dari pengenalan beras kemasan ini kepada masyarakat, di antaranya untuk mengajak kepada para pengusaha beras, gilingan dan petani sawah agar menjual hasil produksi berasnya dlm bentuk kemasan.

“Terutama kemasan 5 kg, dgn tujuan untuk meningkatkan nilai tambah, agar beras bolmong bisa dikenal di semua daerah bahkan akan ke nasional,” tuturnya.

(jumrin potabuga) 

 

Artikulli paraprakDiduga Ada PAUD Fiktif di Bolmong
Artikulli tjetërTerindikasi Pemerintah Daerah Telantarkan Atlit Bolmut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.