Beranda Berita Utama Komisi V DPR RI Kunker Spesifik di Bolmong

Komisi V DPR RI Kunker Spesifik di Bolmong

422
0
Komisi V DPR RI Kunker Spesifik di Bolmong
Rombongan Komisi V DPR-RI di sambut dengan adat Mongondow.

Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) RI, Jumat (15/09/2017), melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) spesifik bersama mitra kerja terkait di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kunker spesifik tersebut, Komisi V DPR RI, tak lain untuk mendorong infrastruktur di daerah ini, dan di jadikan proyek percontohan di tanah air, dan kedatangannya disambut dengan adat Mongondow oleh tua adat.

Kabupaten Bolmong, sebagaimana dipaparkan Bupati Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, dihadapan rombongan Komisi V DPR RI, bahwa daerah ini memiliki berbagai potensi dan bisa menjadi daerah yang lebih berkembang. “Kebutuhan infrastruktur dan perhubungan dibutuhkan untuk percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Bolaang Mongondow,” papar Yasti.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Michael Wattimena selaku ketua tim Kunker spesifik, saat pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow, Ketua DPRD Bolang Mongondow, serta mitra kerja Komisi V DPR RI di Kantor Bupati Bolaang Mongondow, mengatakan  95 persen infrastruktur bandara sudah dipersiapkan oleh Pemkab Bolaang Mongondow.

“Kami harapkan, pelabuhan laut menjadi perhatian. Kebutuhan Rusunawa untuk ASN juga sangat perlu sekali. Kemudian jembatan, serta infrastruktur air bersih diharapkan menjadi perhatian pemerintah,” kata Michael.

Politisi F-PD itu menekankan pentingnya pembangunan bandara di Bolaang Mongondow, mengingat perjalanan dari Manado mencapai 3-4 jam perjalanan darat. Apalagi jika lalu lintas sangat padat, maka waktu tempuh perjalanan akan semakin lama.

Anggota Komisi V DPR RI, Nurhayati menambahkan, Bolaang Mongondow memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan. Namun kabupaten ini miskin. Berarti ini ada kesalahan pengelolaan dan sudah lama ditinggalkan oleh pemerintah pusat.

“Bandara juga perlu segera dibangun, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat. Kehadiran bandara sangat dibutuhkan oleh daerah, dalam meningkatkan ekonomi,” kata Nurhayati.

Hal yang sama disampaikan anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayati, dia berharap, Kabupaten Bolaang Mongondow, untuk menjadi daerah percontohan pembangunan infrastruktur.

“Mari kita bangun sama-sama, mulai dari bandara, jalan, sarana transportasi seperti bus. Mari kita dukung pembangunan Bolaang Mongondow,” harap Novita.

Disela-sela pertemuan tersebut, Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, menjelaskan, Kabupaten yang dipimpinnya merupakan terluas di Sulawesi Utara. Bahkan Kabupaten Bolmong, merupakan lumbung beras di Sulut. Bolaang Mongondow juga memiliki potensi tambang emas dan holtikultura. Namun, dengan berbagai potensi itu, masyarakat banyak yang miskin.

“Daerah kita, menempati urutan 14 dari 15 Kabupaten/Kota di Sulut. bahkan PAD per tahun sebesar Rp39 miliar,” aku Yasti, dihadapan rombongan Komisi V bersama mitra kerja terkait.

Sekedar diketahui, kata Yasti, infrastruktur Kabupaten Bolaang Mongondow dilewati jalan nasional sepanjang 198 kilometer. Namun, banyak ruas jalan yang rusak karena abrasi. Bahkan beberapa ruas jalan yang berpotensi amblas karena abrasi.

“Jalanan ndeso banget, kami minta ada pelebaran jalan. Saya minta tahap awal pembangunan jalan selebar 30 meter,” ucapnya.

Usai pemaparan, tim Komisi V DPR juga meninjau lokasi Bandara Bolaang Mongondow di Desa Lalow, Jalan Nasional Kaiya Maelang, Terminal Tipe A d Desa Dulangon, Waduk Lolak di Desa Pindol, dan Pelabuhan Labuan Uki.

Diketahui, rombongan Komisi V DPR RI yang datang di Kabupaten Bolmong diantaranya, Sadarestuwati (F-PDI Perjuangan), Rendy M Affandy Lamadjido (F-PDI Perjuangan), Agati Sulie Mahyudin (F-PG), Novita Wijayanti (F-Gerindra), Bahrum Daido (F-PD), Syahrulan Pua Sawa (F-PAN), Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz (F-PKB), Nurhayati (F-PPP), Lalu Gede Syamsul Mujahidin (F-Hanura), bersama mitra kerja terkait diantaranya Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerja Umum-Perumahan Rakyat, Kementerian PDT-Transmigrasi, Basarnas serta BMKG.

(jumrin potabuga)

 

Artikulli paraprakAPBD-P Bolmong 2017 Resmi Disahkan
Artikulli tjetërWarga Bolmong Diminta Suport Uyo-Nanu Bertarung di Pemilihan Nyong Noni Sulut 2017

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.