Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo, mengadakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Kotamobagu. Kedatangan Aleg Kota Gorontalo gabungan Komisi I, II dan III, tujuannya adalah sharing informasi dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu.
“Kami Gabungan Komisi I, II dan III, DPRD Kabupaten Gorontalo, kebetulan saya selaku Ketua Komisi III, bersama teman-teman datang berkunjung dalam rangka sharing informasi. Satu yang menarik bagi kami berkunjung adalah berkaitan dengan program Ketahanan Pangan. Dimana Kota Kotamobagu, mendapatkan rangking 1, penerima penghargaan Adhikarya dari Kementerian Pertanian, waktu masih gabung dengan Ketahanan Pangan,” Hartono Halit Ketua Komisi III, menjelaskan. Kamis (28/9/2017).
“Kami datang kesini untuk mempertanyakan program apa saja sampai Ketahanan Pangan disini bisa meningkat,” sambungnya.
Lebih lanjut ia mengatakan sudah disampaikan oleh Kadis Pertanian, sejak lalu beliau masih menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan, banyak program bantuan-bantuan kepada petani. Contoh di Bidang Perikanan di fasilitasi dengan diberikan bantuan termasuk pengembangan peternakan.
Kedatangan gabungan Komisi I, II dan III DPRD Kabupaten Gorontalo, ke Kotamobagu mempunyai kesan sendiri. Dimana, Kata Ketua Komisi III, saat datang mereka (Dinas Pertanian dan Perikanan) sedang rapat, karena mengetahui kedatangan rapat diskorsing.
“Iya, tadinya saat kami datang mereka sedang rapat, tapi mengetahui kedatangan kami, rapat langsung discorsing,” tuturnya.
Sementara itu, Kadis Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu, Syahruddin, mengungkapkan keinginan mereka melihat kerja kami di Dinas Pertanian dan Perikanan.
Namun, Tujuan Utamanya Kata Kadis, di Dinas Ketahanan Pangan. Kami juga menjelaskan tentang keberhasilan Ibu Wali Kota, Ir Hj Tatong Bara, yang menerima penghargaan Adikarya Pangan Nusantara dari Kementerian Pertanian, waktu masih gabung dengan Dinas Pertanian dan Perikanan.
“Selain itu, mereka juga menanyakan bagaimana dengan Perikanan, Pertanian dan Peternakan. Kami jelaskan semuanya apa yang kami laksanakan disini dan mereka merasa senang. Secara terbuka disampaikan oleh ketua timnya bahwa Kota Kotamobagu, boleh di ancungi jempol dengan keberadaan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu,” papar Syahruddin.
Kami menjelaskan hingga penyaluran bibit yang diberikan secara per kelompok, berdasarkan proposal yang masuk kemudian diseleksi oleh dinas apakah dia memungkinkan memiliki kolam atau tidak, kalau dia tidak memiliki kolam maka tidak akan di realisasi.
(kifly koto)
