Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow (Bolmong) telah menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) sebesar Rp 15 Miliar.
Hal ini berdasarkan penuturan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lutfi Limbanadi SH, Senin (25/09/2017). Menurutnya, penerima bantuan PKH di Bolmong diberikan kepada 7.000 Kepala Keluarga (KK). “Ya, 7.000 KK yang mendapat ini, per KK itu menerima sebesar Rp 500.000 tiap triulan,” jelasnya.
Ditambahkan, bantuan PKH untuk triulan I dan II sudah selesai dengan total dana sebesar Rp7 milar. Untuk triulan III dan IV masih dalam proses penyaluran.
“15 Kecamatan di Bolmong semua menerima, sedangkan untuk penyaluran ini langsung masuk di Tabanas dan ATM melalui Bank BRI. Nantinya setiap penerima yang langsung mengambilnya di Bank,” ungkapnya.
Lanjutnya, sesuai peraturan, program tersebut hilang apabila sang penerima sudah memenuhi kehidupan yang layak atau suami maupun isteri yang sudah meninggal dunia, yang terdata di Dinsos tidak lagi menerima, atau tidak ada lagi tanggungan anak yang masi sekolah atau sudah lulus.
“Sudah Seperti ini memang aturannya, jika salah satu penerima meninggal dunia, maka dia tidak akan mendapatkan bantuan ini lagi. Begitu juga, dengan anak yang sudah tidak sekolah maka semua akan dihapuskan,” bebernya.
Sementara itu, pihaknya sangat mengharapkan kepada setiap masyarakat yang menerima bantuan PKH agar digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan hidup.
“Ini wajib diperhatikan oleh penerima bantuan. Memang anggarannya per triulan baru Rp 500.000 untuk setiap KK, tapi kami akan berusaha agar tahun depan dapat dinaikkan oleh Pemerintah Pusat. Karena program ini langsung dari Kemensos RI,” tuturnya.
(jumrin potabuga)