Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Meski Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), tahun 2016 lalu, masih dinilai rendah sekisar Rp35 miliar, namun Bupati Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, bertekad untuk menaikan target menjadi Rp150 miliar.
Bupati Bolmong, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, menegaskan, citra keuangan pemerintah daerah akan tercermin dari besarnya PAD yang diperoleh, dan bagaimana alokasi keuangan pemda untuk membiayai kegiatan pemda untuk mensejahterahkan masyarakat. “Kontribusi yang dicapai PAD dapat terlihat dari seberapa besar pendapatan tersebut, yang disalurkan untuk membangun daerah,” tegs Yasti
Hal ini dilakukan, kata Yasti, agar mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Saya bersama Wabup pak Yanny dan Sekda, telah membahanya bagaimana kontribusi PAD bisa mencapai Rp150 miliar. Sudah tentu daerah kita kaya akan potensi sumber daya alamnya,” tutur Yasti.
Dia juga mengatakan undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah. Sebab, PAD merupakan sumber dari kegiatan ekonomi daerah itu sendiri, dan menjadi pilar kemandirian suatu daerah.
“Dengan meningkatnya PAD kita, maka akan berdampak naiknya Dana Alokasi Umum (DAU),” ujarnya.
Ditambahkannya, Kabupaten Bolmong sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam. Namun penyerapan PAD masih minim. “Ini merupakan tugas kita bersama dalam rangka menuju Bolmong Hebat,” tuturnya.
(jumrin potabuga)