Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Longsor disertai robohnya sejumlah pepohonan terjadi di ruas jalan nasional Matali Baru-Torosik, hingga menimbulkan kemacetan selama 3 jam, Selasa (22/08/2017).
Jalan penghubung, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mengalami longsor diakibatkan tingginya curah hujan yang disertai angin.
Beruntung tak ada korban jiwa saat lonsor itu terjadi, sekira pukul 11:00 Wita, siang tadi. longsor berupa pohon dan bebatuan besar berhamburan di jalan. Namun masih menyisihkan sedikit jalan kecil untuk kendaraan roda dua. Sedangkan untuk kendaraan roda empat dan lebih, itu terhenti dan tidak bisa lewat.
Kepalah Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bolmong, Ir Hj Channy Wayong, mengatakan, longsor ini dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi, yang terjadi secara terus menerus. Sehingga bebatuan dan pohon di Puncak Tonsile tersebut longsor.
“Ya, setelah mendapat informasi kami langsung menurunkan personel tim reaksi cepat penanggulangan bencana untuk assesment lokasi. Kemudian berkoordinasi dengan Polsek Lolayan dan Balai Jalan Nasional selaku penanggungjawab,” ungkap Channy Wayong.
Sambung Channy, pihaknya pun langsung menurunkan
alat berat berupa loader untuk membersihkan material yang longsoran. “Tepat pukul 14.00 Wita, akses transportasi pada ruas jalan tersebut kembali normal dan bisa dilalui semua jenis kendaraan,” tutur Channy Wayong.
(jumirn potabuga)