Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), sejak sepekan terakhir terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi, kondisi tersebut menyebabkan kejadian bencana banjir dan luapan sungai yang menggenangi pemukiman masyarakat serta merusak beberapa bangunan fisik yang baru selesai dibangun.
Data yang diperoleh melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bolmong, menyebutkan adapun banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bolmong diantaranya, tanggal 14 Agustus 2017, Desa Mondatong Baru, Kecamatan Poigar, banjir akibat luapan sungai menyebabkan tanggul hasil galian sedimen yang baru selesai dikerjakan oleh BPBD dengan panjang 200 meter, hanyut tergerus derasnya arus sungai Ongkag Poigar.
Pada tanggal 15 Agustus 2017 lalu, di Desa Wangga Baru, Kecamatan Dumoga Barat, tingginya intensitas hujan diwilayah tersebut menyebabkan debit air di areal persawahan Desa ini, meluap dan menggenangi 15 Unit rumah warga.
Demikian juga terjadi di Desa Mengkang, Kecamatan Lolayan, pada 16 Agustus 2017 kemarin, banjir menyebabkan 40 KK / 110 Jiwa, terpaksa mengungsi kerumah kerabat yang lebih aman, agar terhindar dari Bencana. Banjir juga menyebabkan 1 Unit Jembatan Penghubung dalam Desa yang sementara dibangun dengan menggunakan Dana Desa, hanyut terbawa arus sungai (Plat Beker Jembatan), serta jebolnya tanggul hasil galian sedimen yang dibangun oleh BPBD Bolmong, untuk memisahkan aliran sungai.
Kepala BPBD Pemkab Bolmong, Ir Hj Channy Wayong ME, menambahkan, Desa Mengkang, ini pernah mengalami Bencana Banjir Bandang pada bulan Juli dan Agustus 2014 lalu, hingga menyebabkan 11 Unit Rumah Warga Hanyut dan merusaka Fasilitas Umum serta rumah ibadah, sehingga ketika Debit air sudah diatas Normal, spontanitas warga masyarakat Desa Mengkang langsung melakukan Evakuasi Dini untuk menghindari Ancaman bahaya bencana.
Dikatakan Wayong, banjir juga melanda wilayah daratan Dumoga, pada hari ini tanggal 17 Agustus, bencana terjadi di Desa Dumoga I, Kecamatan Dumoga Timur, luapan sungai ongkag Dumoga, menyebabkan pengguna jalan yang akan melintasi wilayah Dumoga menuju kecamatan Dumoga Tenggara dan Dumoga Utara via Desa Konarom, terhambat akibat tingginya debit air yang menggenangi jalan dan dapat membahayakan para pengguna jalan khususnya kendaraan.
Hal yang sama juga terjadi di Kelurahan Imandi, Kecamatan Dumoga timur,tingginya debit air diwilayah tersebut, menyebabkan beberapa rumah warga tergenang dan merusak tanggul Penahan tebing yang baru selesai dikerjakan oleh BPBD Pemkab Bolmong.
Saat ini, tim BPBD Bolmong, sedang melakukan pendataan, di beberapa desa yang dilanda bencana banjir, diantaranya Desa Mogoyunggung, Desa Werdhi Agung, serta Desa di wilayah Kecamatan Dumoga Tenggara, Kecamatan Dumoga Tengah, Tenggara dan Utara.
“Kami imbau kepada seluruh warga terutama yang tinggal di daerah aliran sungai, lereng atau daerah penggunungan, agar selalu waspada,” imbau Wayong.
Untuk wilayah lain di Kecamatan Dumoga Bersatu sampai berita ini diturunkan, masih dalam pendataan karena Personil TRC masih melakukan Assesment.
(jumrin potabuga)