Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang berlokasi di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu (KK), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengeluarkan bau yang sangat meyengat dikarenakan air limbah meluap ke atas permukaan tanah.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPR-KP) Kota Kotamobagu, Ir Imrn Amon, mengungkapkan Limbah IPAL yang meluap dikarenakan titik sumber kontrol (menhole) tersumbat.
“Ada sekitar 9 titik menhole yang tersebar di RT 13, 16, 17 dan 18 tersumbat, Ini dikarenakan sampah plastik yang dibuang masyarakat ke dalam saluran pembuangan limbah yang dipasang di tiap-tiap rumah warga, bahkan sampah tersebut telah masuk ke jringan pipa,” ungkap Amon, saat ditemui kotamobaguonline.com di ruang kerjanya, Kamis (13/7/2017).
Dia mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah mensosialisasikan kepada warga agar tidak membuang sampah di saluran pembuangan limbah, tapi masih ada saja warga yang membuang sampah di situ. “Ini butuh kesadaran warga, agar tidak terulang lagi,” kata dia.
Pihaknya kata Amon, telah menghubungi perusahaan yang memasang instalasi tersebut guna perbaikan. “Karena itu masuk garansi, kami langsung menghubungi perusahaan San Vab untuk memperbaikinya,” ujar dia.
Dia pun menghimbu kepada warga, karena pemerintah telah menyiapkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) maka sampah sebaiknya di buang di TPS jangan lagi di buang di saluran Ipal.
Sekedar informasi, Kapasitas yang akan disambungkan kerumah warga sebanyak 550 sambungan rumah dan yang terpasang baru 286 sambungan rumah. Menhole gunanya untuk mengontrol system pengaliran, yang bisa di buka dan tutup kembali.
(Kifly Koto)