Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), terus meningkatkan dan memantau kasus kekerasan dan pelecehan terhadap kaum perempuan dan anak.
Kepala DP3A Pemkab Bolmong, Nangsi Mokoginta SE, Rabu (19/07/2017), mengatakan, pihaknya terus menekan kasus kekerasan dan pelecehan perempuan dan anak serta terus action melakukan pemantaun di tiap Kecamatan se Bolmong.
“Kami terus melakuakan monitor di tiap kecamatan dan se-sekali kami turun di 15 kecamatan se bolmong, “katanya siang tadi.
Pihkanya juga saat ini sedang membuat Surat Keputusan (SK) agar bisa bekerjasama dengan berbagai pihak. Antara lain pihak Polres dalam hal ini Polsek yang ada di 15 kecamatan, Kejaksaan, Pengadilan, Dinkes serta Rumah Sakit.
“Ya, kerja sama ini kami lakukan jika nantinya ditemui kasus kekerasan terhadap perempuan atau anak. Tentu itu unsur tindak pidana maka kami visum kesehatannya dan lainnya,” tuturnya.
Dijelaskannya, kasus pelecehan yang kami terima sudah satu. Dan itu terjadi sekitar bulan Mei tahun ini, namun kata dia. Untuk kekerasan terhadap perempuan belum ada laporan.
“Untuk kasus pelcehan seksual terhadap anak sudah satu kasus dan sudah dua kali disidang. Dan tanggal dua agustus nanti sudah tahap pada pemeriksaan tersangka untuk penjatuhan hukuman. Dan kasus ini terus kami tangani,” ungkapnya.
(jumrin potabuga)
