KOTAMOBAGU, kotamobaguonline.com – Aksi nekad yang dilakukan Yudah Paputungan (15), warga Kelurahan Mongondow lingkungan III RT 6 RW III, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu, membakar rumah milik neneknya sendiri. Peristiwa ini terjadi, Kamis (15/06/2017), sekira pukul 16.00 wita, dan tidak ada korban jiwa, sementara kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah.
Ihwalnya Yudah membakar rumah neneknya, yang dia tinggali, karena kesal beradu mulut dengan tantenya, menuduh Yudah mencuri Hand Phone (HP) milik tetangga.
Dituduhnya Yudah mengambil HP milik tetangga, terungkap, ketika tantenya, menggeledah saku milik Yudah, dan didapatinya HP yang hilang tersebut.
Namun Yudah pun mengelak bahwa HP tersebut adalah miliknya. Ketika diperlihatkan ternyata HP, tersebut milik tetangga yang hilang.
Merasa malu, tiba-tiba Yudah masuk ke rumah neneknya selama tiga menit, dan seketika itu juga Yudah berlarian keluar rumah sambil membawa pakaian miliknya bersama temannya dengan menggunakan motor, menuju arah Kelurahan Motobi Kecil.
Selang 15 menit kemudian, dari dalam rumah terdapat api mulai menghanguskan bagian rumah milik nenek Yudah.
Warga sekitar dan dibantu Satuan Pemadam Kebakaran Pemkot Kotamobagu, berhasil menjinakan api yang sedang berkobar di dalam rumah tersebut.
Menurut penuturan, Indah Palalungan (18) sat diantara saksi mata, yang tak lain sepupu pelaku pembakaran rumah tersebut, mengatakan bahwa Yudah pernah melakukan hal yang sama dan masuk penjara karena melakukan pencurian. “Yudah juga pernah di titip di penjara karena pernah mencuri,” singkatnya.
Lurah Mongondow, Rhin Paputungan, kepada sejumlah wartawan, mengatakan, masalah ini keluarga telah menyerahkan kepada pihak kelurahan.
“Kita akan amankan pelaku lewat Babinkamtibmas, serta mencari alamat pelarian pelaku. Jika ditemukan akan diserahkan ke pihak keluarga dan entah akan diselesaikan secara kekeluargaan atau bagaimana. Terkait akan hal ini, tinggal dari pembicaraan keluarga,” kata Rhin.
(kifly koto)
