Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kotamobagu (KK), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Senin (16/05/2017), menggelar Focus Group Discussion (FGD) Awal, Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah RIPPDA) Tahun 2017, di ruang rapat Bappelitbang dan dihadiri perwakilan dari SKPD terkait dan LSM.
“Kegiatan Ini dilaksanakan agar pengembangan pariwisata dapat terencana dengan baik dari awal,” ucap Kepala Bappelitbagda, Sofyan Mokoginta SH, kepada awak media.
Dia mengatakan, nantinya, dengan tumbuhnya sektor pariwisata, otomatis akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dan dapat menekan angka kemiskinan. “Disitu akan tercipta lapangan kerja, tumbuh jenis-jenis usaha baru dibidang jasa seperti restoran, hotel dan usaha lain,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Litbang, Atmawijaya Damopolii S Kom ME, mengatakan, pengembangan pariwisata Daerah Kota Kotamobagu merupakan kegiatan yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. RTRW Kota Kotamobagu dan Misi pembangunan Kota Kotamobagu yaitu menjadikan Kota Kotamobagu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis jasa.
“Secara garis besaar kegiata ini akan mengidentifikasi potensi wisata baik wisata alam maupun wisata buatan seperti wisata budaya, wisata kuliner dan wisata lainnya untuk kemudian merencanakan konsep desain dan strategi pengembangan kepariwisataan di Kota Kotamobagu. Ini juga tentunya untuk mendukung tahun investasi di Kota Kotamobagu,” terang Atmawijaya.
(Kifly Koto)
