Beranda Berita Utama Pemkot KK Dan BI Seriusi Pengembangan Kopi Kotamobagu

Pemkot KK Dan BI Seriusi Pengembangan Kopi Kotamobagu

250
0
Pemkota KK Dan BI Seriusi Pengembangan Kopi Kotamobagu
Walikota Ir Hj Tatong Bara, saat memberikan sambutan. (foto kifly)

Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Sebanyak 62 petani Kopi di wilayah Pemerintahan Kota (Pemkot) Kota Kotambagu (KK), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mendapatkan Pelatihan Teknik Budidaya Pengolahan Pasca Panen Kopi Dalam Rangka Pengembangan Produk Unggulan UMKM Komoditas Kopi Kotamobagu.

Pelatihan ini difasilitasi oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut, Divisi Advisori dan Pengembangan Ekonomi, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Pertanian dan Perikanan. Dan dilaksanakan di Ball Room Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Kamis (18/05/2017).

Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara di kesempatan itu mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak BI yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut dan tidak hanya sampai disitu, tetapi akan dilanjutkan sampai petani Kota Kotamobagu sukses. “Ini satu hal yang luar biasa,” ucap Walikota.

Dikatakan Walikota, Kota Kotamobagu sudah ditetapkan sebagai kawasan pengembangan kopi di Indonesia, berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian. “Dengan adanya perhatian dari pihak BI tentunya akan memberikan kemajuan bagi petani kopi Kota Kotamobagu,” tambah Walikota.

Sementara itu, Buwono Budisantoso, Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Perwakilan BI Sulut menjelaskan, tugas BI adalah mengelolah mengenai stabilitas harga, selain itu jug mencoba membantu mengembangkan ekonomi, terutama perekonomian daerah.

Menurutnya, tahun lalu pihaknya sudah melakukan analisa ke seluruh Kabupaten/Kota di sulut. Khusus Kota Kotamobagu, kopi merupakan satu diantara produk unggulan yang kami dorong untuk dikembangkan oleh pemerintah daerh.

“Oleh karenanya, upaya utuk mendorong itu, BI tidak cuma memberikan advis tetapi juga memberikan tindakan nyata seperti ini. Kami punya MOU dengan pemerintah dan kami dorong untuk mengembangkan, karena Kopi Kotamobagu sudah mempunyai standar kopi organik yang sudah di sertifikasi. Kopi Kotamobagu juga punya potensi expor yang luarbiasa, dan kita juga akan bantu di dunia ekspor kopi,” ujar Buwono.

Terpisah Kadis Pertanian dan Perikanan, Moh Hardi Mokodompit, kepada awak media mengatakan, pelatihan ini juga sebagai akses modal bagi para petani, “sebab kelompok-kelompok yang akan dipilih nantinya akan diberikan bantuan peralatan, dan itu dilihat dari hasil diskusi kebutuhan alatnya seperti apa, kemungkinan Pulper (alat pengupas kopi dari buah), alat pengering kopi dan mesin panggang kopi,” kata Hardi.

Lanjut dikatakan Hardi, karena kerjasama ini selama tiga tahun, ini menjadi tantangan bagi petani sendiri, “gimana keseriusan mereka dalam mengembangkan produk mereka,” tutupnya.

(Kifly)

Artikulli paraprakGelegar Pembukaan Festival Pesona Batu Pinagut
Artikulli tjetërWalikota Ir Hj Tatong Bara Lantik Pengurus Dan Pimpinan Baznas KK

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.