Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Pembangunan Bandar Udara (Bandara), tepatnya di Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dipastikan tahun 2018. Hal ini dikarenakan masih menungu realisasi dari Kementrian Perhubungan (KemenHub).
Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, melalui Kepala Bidang (Kabid) Sarana, Zulfadli Binol SE, terkait pembangunan bandara Lolak, pihaknya masih melengkapi tiga dukumen yang merupakan Pekerjaan Rumah (PR), yang harus dituntaskan.
“Untuk pembangunan bandara itu dipastikan tahun 2018, dan semua persyaratan sudah dilengkapi, hari Selasa kemarin. dan batas untuk memasukan RAB serta TOR ke Kementrian Perhubungan, sudah kami penuhi,” ungkapnya.
Dia menjelaskan adapun PR yang harus Pemkab dalam hal ini Dishub Bolmong, untuk segera menuntuntaskan secepatnya, yakni soal kode Navigasi dari Kemenhub, kedua soal pemberian nama, dan yang ketiga harus dilakukan sayembara nama bandara dimaksud. “Ketiga ini harus di adakan Peraturan Daerah (Perda),” ungkapnya.
Dia menambahkan, sebelum proses pembangunan bandara dilkukan, pihaknya telah dimintakan sampel tanah untuk mengetahui seberapa kekuatan tanah yang menjadi landasan pacu pesawat.
“Ya, kami juga telah memasukan sampel, untuk pembuatan Runway ada 3 tahap. Tahap pertama, 1400 meter, tahap kedua, 1600 meter dan tahap ketiga 2200 meter. Total panjang landasan pacu ini 5200 meter,” terangnya.
Diketahui, untuk akses jalan masuk ke bandara, akan segera dibuat dalam waktu dekat ini.
Ketika ditanya soal anggaran pembangunan bandara, dirinya belum bisa memastikan seberapa besar jumlah anggaran untuk pembangunan.
“Untuk pembangunan bandara, itu lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Jadi saya belum bisa menjelaskan berapa besar anggaran pembangunan bandara, karena RAB baru di serahkan ke Kementrian Perhubungan (Kemenhub) kemarin,” tuturnya.
(jumrin potabuga)