Beranda Berita Utama DKP Siapkan 13 Ton Cadangan Beras Bagi Warga Bolmong

DKP Siapkan 13 Ton Cadangan Beras Bagi Warga Bolmong

229
0
DKP Bolmong Siapkan 15 Ton Bantuan Pangan Desa Pesisir dan Pedalaman
Imi Manangin Kepala DKP Pemkab Bolmong.

Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), telah menyiapkan cadangan pangan berupa 13 ton beras, untuk disalurkan bagi warga pesisir, yang jauh dari pusat kota Lolak.

Kepala DKP Pemkab, Imi Managin, Senin (24/04/2017), mengatakan, pihaknya telah menyiapkan cadangan pangan berupa beras sebanyak 13 ton untuk tahun anggaran 2017.

“Kami telah mempersiapkan cadangan pangan, untuk tahun 2017, sebanyak 13 ton beras, yang diperuntukan  bagi mayarakat pesisir, terlebih untuk desa Mengkang, Kecamatan Lolayan, desa Matayangan, Kecamatan Dumoga Barat dan desa Pindolili, Kecamatan Lolak, serta beberapa desa lainnya,” beber Imi.

Dia menambahkan, untuk penyaluran pangan, pihaknya masih menungu permintaan desa. “Ya ketika sudah ada permintaan dari desa, maka kami akan segera menyalurkan bantuan pangan yang ada, ini semua demi kesejahteran masyarakat Bolaang Mongondow, khususnya di Induk ini,” tuturnya.

Imi Manangin juga mengatakan, bantuan pangan tersebut bukan hanya untuk masyarakat pesisir. “Tapi bantuan ini juga bagi masyarakat yang terkena musibah atau bencana alam serta beberapa masyarakat yang mengalami kekeringan juga pasti akan mendapatkan bantuan pangan dari kami,” ujarnya.

“Yaa bantuan pangan ini kami akan bagi rata, tapi untuk yang terkena musiba kami masi menungu dari dinas terkait yaitu BPBD, jika mereka suda turun, barulah kami akan  menyalurkan bantuan pangan, tapi sebulan setelah BPBD turun,” ungkapnya.

(jumrin potabuga)

 

Artikulli paraprakTeam Building BRI Gelar Outbond di Yon Armed Bogani
Artikulli tjetërPengurus Forum Anak Dikukuhkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.