Beranda Kotamobagu Bahas LKPD, DPRD Kotamobagu Gelar Paripurna

Bahas LKPD, DPRD Kotamobagu Gelar Paripurna

378
0

Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu menggelar rapat paripurna pembicaraan tahap satu dalam rangka Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(LKPD) tahun anggaran 2016 yang di gelar di Gedung DPRD Selasa, (4/4).

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Ahmad Sabir yang didampingi dua Wakil Ketua  DPRD yakni Djelantik Mokodompit dan Diana Roring serta dihadiri Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, para anggota DPRD, unsur Forkopimda, para pimpinan SKPD.

Ketua DPRD Kotamobagu Ahmad Sabir mengatakan, LKPD yang disampaikan Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara tahun anggaran 2016, merupakan wujud  pertanggungjawaban keuangan Pemerintah Daerah (Pemda) kepada masyarakat. Sabir menjelaskan, LKPD berhak untuk ditahui oleh masyarakat Kotamobagu sampai sejauh manakah realisasi program pembangunan yang telah dilaksanakan berdasarkan skala prioritas yang dituangkan dalam RKPD setiap tahun anggaran.

LKPD ini kata Sabir, tetap berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD),  Kotamobagu. Sabir menjelaskan, laporan pertanggungjawaban APBD yang termuat dalam dokumen LKPD berupa laporan keuangan yang telah diaudit oleh BPK RI yang terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan, penyajian LKPD.

Sementara, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas pemerintah daerah dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, tentu diperlukan landasan hukum berupa peraturan daerah, yang dituntut untuk selalu aktual dalam arti selalu dapat mengikuti perkembangan keadaan dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, ujarnya.

(**)

Artikulli paraprakRp8 Miliar Dianggarkan Bagi Petugas Agama
Artikulli tjetërWatung Irup TTMMD Ke-98 Bolmong

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.