Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU — Menyusul adanya rencana penambahan Dokter ahli oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kotamobagu (KK), Walikota Ir Hj Tatong Bara, Kamis (09/03/2017), melakukan perjanjian melalui Momerandum of Understanding (MoU), dengan pihak Kementrian Kesehatan RI.
“MoU ini dilakukan demi kepentingan masyarakat KK dan Bolmong Raya umumnya, terkait kebutuhan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, sebagai RS rujukan,” ungkap Kabag Humas Pemkot KK, Al Jufri Ngandu.
Sebelumnya, pihak RSUD Kotamobagu membenarkan jika Pemkot KK, akan mendatangkan 5 dokter spesialis untuk memenuhi pelayanan di RSUD Kotamobagu.
“Ini permintaan pemkot kepada pihak Kementrian Kesehatan RI, saat mengunjungi RSUD Kotamobagu waktu lalu. Dokter spesialis yang dikirim sesuai dengan kelengkapan fasilitas rumah sakit tempat mereka praktek nanti,” kata juru bicara RSUD Kotamobagu, Rutman Lantong SE.
Dia menambahkan, jika para dokter spesialis tersebut merupakan dokter magang atau yang lebih dikenal dengan istilah internship. “Dimana, mewajibkan para dokter yang baru tamat untuk magang di rumah sakit daerah dan puskesmas-puskesmas yang telah ditetapkan oleh kolegium dan konsil kedokteran Indonesia selama lebih kurang satu tahun,” ujarnya.
Diketahui, jumlah dokter yang ada 10 orang. Terdiri dari 4 PNS dan 6 dokter kontrak. Dokter itu terdiri dari dokter spesialis penyakit Dalam, spesialis Syaraf, Spesialis Kandungan, spesialis Jantung, spesialis Anestesi dan spesialis Mata. “Jika 5 dokter dari Kementrian Kesehatan datang, maka jumlah dokter di rumah sakit Kotamobagu menjadi 15 dokter Spesialis,” harap Rutman.
(kifly koto)
