PEMERINTAH Kota Kotamobagu (KK), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), secara resmi mengukuhkan pengurus Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) didaerah ini, Selasa (14/03/2017), bertempat di aula kantor Wali Kota.
Hal itu dilakukan guna meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka mencegah konflik sosial serta terwujudnya Kota Kotamobagu sebagai kota layak huni.

Walikota Ir Hj Tatong Bara, yang diwakili Sekretaris Kota (Sekot) Tahlis Gallang SIP MM, menyambut positif terbentuknya FPK. Dimana pembaruan kebangsaan merupakan hidup bersama dengan mengabaikan perbedaan suku, ras, agama dan antar golongan (SARA) demi kepentingan bangsa yang lebih besar.
“Tujuan penyelenggaraan pembaruan kebangsaan yaitu untuk membangun konstruksi komunikasi antar anak bangsa dengan tidak mempertentangkan peran inter dan antar komunitas,” ungkap Tahlis.
Dia berharap agar segenap pengurus FPK, baik pengurus Kota, Kecamatan maupun Kelurahan, untuk tampil sebagai penggerak pembangunan.

“Kualitas penyelenggaraan tugas akan teruji secara alamiah melalui kemampuan adaptasi terhadap dinamika sosial dan deteksi dini terhadap segala bentuk gejala sosial,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan kepada Ketua FPK, Drs Holil Domu bersama seluruh pengurusnya agar menghindari kompromi primordial atas dasar sekat yang notabene kontraproduktif dengan misi penyelenggaraan tugas.
(kifly/adv)