Kotamobaguonline.com, BOLMONG — Selang dua bulan Januari-Februari tahun anggaran 2017 ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perkebunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), terkesan nihil.
Pasalnya, hasil perkebunan kelapa, cengkih dan kakao sama sekali tak memberikan pemasukan buat PAD di daerah ini.
Kepala Dinas Perkebunan, Ir Katrina Mokoginta, mengatakan, payung hukum terhadap hasil perkebunan itu sangat penting. Sebab, Bolmong merupakan satu di antara daerah penghasil kelapa di Sulawesi Utara (Sulut).
“Panen kelapa di Bolmong besar. Kalau ada payung hukumnya, pemerintah bisa mendapat PAD yang lumayan dari hasil perkebunan. Ini karena belum ada aturan terkait pemungutan. Apakah ini harus diperdakan lagi atau bagaimana. Sejauh ini, setiap tahun ada pendapatan panen kelapa 17 Hektare (Ha) di kawasan perkebunan, area perkantoran Bolmong,” ujarnya.
Ditambahkannya, perkantoran Bolmong, berada di kawasan perkebunan kelapa. Kelapa-kelapa ini milik Pemerintah Kabupaten Bolmong, yang dikelola langsung oleh Dinas Perkebunan Bolmong dan dalam waktu dekat ini, akan ditata.
(jumrin potabuga)
