Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu, (15/03/2017), menggelar rapat Forum Konsultasi Publik (FKP), dalam rangka peyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun anggaran 2018.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Pj Bupati Bolmong, Adrianus Nixin Watung, melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Drs Ashari Sugeha.
Sekda Ashari Sugeha, saat membacakan sambutannya, mengatakan selaku Pemerintah daerah, pihaknya menyambut baik kegiatan ini.
“Karena forum ini sangat strategis guna mendapatkan masukan dan saran dari para pemangku kepentingan, demi menyempurnakan rancangan awal RKPD Kabupaten Bolmong tahun 2018,” kata Ashari.
Lanjutnya, adapun RKPD 2018 Bolmong, adalah dokumen perencanaan yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat, dengan tetap memperhatikan prioritas pembangunan nasional.
“Hal ini, sebagaimana yang disebutkan dalam pasal 260, Undang-Undang (UU) nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, dimana menyebutkan bahwa daerah sesuai dengan kewenangannya, menyusun rencana pembangunan daerah sebagai satu kesatuan, dalam sistem perencanaan pembangunan nasional,” ujarnya.
Diketahui, kata Ashari, Forum konsultasi publik yang laksanakan hari ini, merupakan tahapan dalam RKPD Kabupaten Bolmong tahun 2018, sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan menteri dalam negeri nomor 54 tahun 2010, tentang pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008, tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah. “Dalam rangka penyempurnaan rancangan awal rkpd, sehingga dengan adanya forum konsultasi publik ini, dapat dihimpun aspirasi dan harapan masyarakat di wilayah Kabupaten Bolmong,” tuturnya.
Dia menambahkan, adapun maksud dari pelaksanaan forum ini yaitu untuk menjaring dan menghimpun aspirasi para pemangku kepentingan, terhadap prioritas dan sasaran pembangunan di Kabupaten Bolmong, pada tahun 2018 mendatang. “RKPD Kabupaten Bolmong, tahun 2018, merupakan kerangka pertama masa pemerintahan baru, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pilkada tahun 2017 ini. Sehingga saya sangat mengharapkan agar keseluruhan proses penyusunan RKPD tahun 2018, memperhatikan pencapaian target kinerja dari setiap urusan pemerintahan daerah yang dilaksanakan oleh setiap perangkat daerah, dan harus memberikan perhatian yang besar terhadap permasalahan mendasar, yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah ini,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Tambah Ashari, dengan dilaksanakannya rapat forum konsultasi publik pada hari ini, diharapkan agar dalam penyusunan RKPD tahun 2018 ini, perlu dilakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dan program kegiatan tahun sebelumnya. “Sehingga dapat dirumuskan perencanaan pembangunan yang baik, berupa program dan kegiatan yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi, dan menjawab permasalahan yang mendesak di tahun 2018 nanti,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri sambutan ini, Ashari menyampaikan terima kasih, kepada kepala Bappeda Bolmong, beserta jajarannya, para narasumber, seluruh pemangku kepentingan selaku peserta rapat forum konsultasi publik, bahkan berbagai pihak terkait, yang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
Usai Rapat Kosultasi Publik dilanjutkan dengan penandatanganan Hasil rapat Forum Konsultasi Publik. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten II Sonda Simbala, Jajaran Pimpinan Perangkat daerah, Bagian dan Camat Se Kabupaten Bolaang Mongondow.
(jumrin potabuga)
