Kotamobaguonline.com, BOLMONG — Tercatat 107 tenaga penyuluh di Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dinilai masih kurang.
Sekretaris Distanak Pemkab Bolmong, I Ketut Merta, Selasa (28/02/2017), mengatakan, selain ketersediaan bibit unggul maupun lahan untuk penanaman, dalam rangka meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Namun keberadaan penyuluh pertanian juga menjadi faktor penting untuk mengsukseskan berbagai program pemerintah.
“Ada 107 tenaga penyuluh pertanian, jumlah tersebut dinilai masih sangat kurang, karena idealnya setiap desa memiliki satu tenaga penyuluh, sementara jumlah desa di Bolmong ada 200 desa dan 2 Kelurahan,” katanya.
Diketahui, kata I Ketut Merta, dari 107 orang tenaga penyuluh pertanian, 8 diantaranya THL (Tenaga Harian Lepas), sisanya berstatus ASN. “Ada satu orang penyuluh yang menangani dua sampai tiga desa,” akunya.
Ditambahkannya, pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pertanian sangat membutuhkan pendampingan tenaga penyuluh. “Kita di sini sangat kekurangan tenaga penyuluh. Ada beberapa orang yang tidak lama lagi akan pensiun, sehingga perlu ada regenerasi,” katanya. Dirinya berharap, kedepannya di Bolmong ada rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) khusus tenaga penyuluh pertanian. “Kita memang butuh sekali tenaga penyuluh. Mudah-mudahan tahun depan ada pengangkatan tenaga penyuluh pertanian,” tuturnya.
(sal)
