Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), berhasil membersihkan material akibat bencana tanah longsor yang terjadi di ruas jalan penghubung Desa Mondatong-Desa Pomoman Kecamatan Poigar, terjadi pada hari senin 20 Februari 2017 merupakan, kejadian ketiga kalinya ditempat yang sama selang bulan Januari s/d Februari 2017.
Kepala BPBD Pemkab Bolmong, Ir Hj Channy Wayong ME, Minggu (26/02/2017), mengatakan, kejadian bencana longsor pertama dan kedua, pihaknya telah melakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat Excavator dan alat berat Jack Hammer/Breker.
“Karena longsor pada ruas jalan ini, terdiri atas longsoran tanah dan batu dengan diameter cukup besar, sehingga harus menggunakan Alat Jack Hammer/Breker,” kata Wayong.
Dia menambahkan, tidak berselang lama, longsor kembali terjadi, sehingga BPBD Pemkab Bolmong, langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Desa, untuk penanganan lanjutan.
Tepatnya, pada Sabtu (25/02/2017) sekira pukul 12.00 Wita, berkat kerjasama BPBD, masyarakat dan pelaku usaha, material longsoran dijalan penghubung Desa Mondatong-Desa Pomoman, mulai dibersihkan.
“Tepat pukul 17.00 Wita, akses transpotasi pada jalur tersebut kembali normal,” aku Wayong.
Olehnya, Wayong mengimbau kepada warga di Kabupaten Bolmong, untuk mengantisipasi cuaca ekstrim yang diperkirakan masih akan terus terjadi, beberapa pekan kedepan.
“Kami dari BPBD Pemkab Bolmong, telah mengimbau kepada warga agar selalu meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi para pengguna jalan yang melintasi di jalur penghubung kedua Desa. Mengingat kondisi tanah yang sangat labil sehingga dinilai rawan terjadi longsoran susulan,” imbaunya.
Sekedar diketahui, kata Wayong, untuk bencana longsor di ruas jalan Pindol, pihak BPBD Pemkab Bolmong, sudah berkoordinasi dengan PU provinsi Sulut, Perwakilan Bolaang Mongondow dan pembersihan material longsoran sudah dilaksanakan pada minggu kemarin.
(jumrin/matt)