Beranda Berita Utama Realisasi Fisik Pekerjaan RSUD Kotamobagu Tinggal Dua Persen

Realisasi Fisik Pekerjaan RSUD Kotamobagu Tinggal Dua Persen

295
0
Realisasi Fisik Pekerjaan RSUD Kotamobagu Tinggal Dua Persen
Wali Kota, Ir Hj Tatong Bara, saat meninjau langsung pekerjaan proyek pembangunan RSUD Kotamobagu, beberapa waktu lalu.

Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU— Realisasi pekerjaan fisik untuk pekerjaan pembangunan proyek tower A dan B, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, tinggal dua persen.

Demikian dikatakan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Alfian Hasan, Rabu (03/01/2017). “Realisasi pekerjaan tower A sudah mencapai 100 persen. Sedangkan realisasi pekerjaan tower B masih tersisa dua persen atau telah mencaipai 98 persen,” terang Alfian.

Dia menjelaskan dua persen sisa pekerjaan tersebut diantaranya, pekerjaan atap dan bak air.

“Sisa dua persen itu, akan dikerjakan sesuai perpanjangan kontrak. Sebab dipastikan waktu pekerjaan diperkirakan hanya berlangsung dua pekan,” ungkap Alfian.

Diketahui kata Alfian, total dana yang digelontorkan dalam proyek dua tower itu yakni tahap I (satu) Tower A sebesar Rp17.900.000.000 miliar. “Sedangkan untuk Tower B, sebesar Rp14.073.692.000 miliar, dengan total keseluruhan Rp6 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (ABPN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Rp24 miliar lebih di tahun anggaran 2016.

Disatu sisi, Wali Kota Ir Hj Tatong Bara, usai memimpin apel perdana pada Senin (03/01/2017), langsung proyek rumah sakit dengan fasilitas 300 kamar itu.

Kepala Bagian Humas, Pemerinta Kota (Pemkot) Kota Kotamobagu (KK), Al Jufri Ngandu, mengatakan, proyek rumah sakit tersebut menjadi prioritas utama pemerintah. “Proyek rumah sakit ini menjadi prioritas pemerintah. Makanya tidak sedikit anggaran yang dikucurkan baik bersumber dari APBN maupun ABPD,” kata Ngandu.

Walikota Tatong Bara kata Ngandu, sangat berharap pada tahun anggaran 2017 ini, kelanjutan pembangunan dua tower akan selesai dilaksanakan. Sebab rumah sakit rencananya akan menjadi rumah sakit rujukan baik emapt daerah yang ada di Bolaang Mongondow Raya (BMR) maupun daerah Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa Tenggara (Mitra).

(kifly Koto)

Artikulli paraprakTak Pakai Batik Pinahangi Pimpinan SKPD Terancam Non Job
Artikulli tjetërWalikota: 2017 Adalah Tahun Kesuksesan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.