Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Kota sehat merupakan metode program pendekatan keluarga melalui gerakan masyarakat, yang prinsip menjadikan Kota Kotmaobagu sebagai julukan “Lipu’ Modarit bo Lipu’ mo Sehat”.
Oleh karena itu Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kotamobagu (KK), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), telah membentuk Forum Kota Sehat (FKS) sejak Desember 2016 lalu.
Hari ini, Senin (17/01/2017), Pemkot membahas program kerja Forum Kota Sehat (FKS), bersama, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) dan pihak Perusahaan Swasta, yang digelar di ruang rapat Sekretaris Kotamobagu (Sekot) Tahlis Gallang SIP MM.
Sekot mengatakan, rapat tersebut merupakan pertemuan perdana guna menyusun program kerja FKS. “Ini baru pertemuan perdana dalam rangka program kerja FKS,” kata Sekot.
Sementara ketua FKS, Drs Hi Arudji Mongilong, menyampaikan, bahwa dalam rapat tersebut pihak Pemkot dalam hal ini, Sekot sebagai Pembina bersama anggota rapat lainnya menyatukan kembali persepsi kota sehat.
“Hari ini kita menyatukan kembali visi dan persepsi tentang kota sehat. Tadi kita bicara tentang program, ini dikarenakan harus terintegrasi dengan program pemerintah yaitu program pelayanan kesehatan,” jelas Arudji.
Dalam rancangan Pemkot ada 9 tatanan sebagai sasaran yang bisa digarap sesuai dengan prioritas masalah masing-masing kota yaitu:
- Kawasan pemukiman, sarana dan prasaran umum
- Kawasan sarana tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi
- Kawasan pertambangan sehat
- Kawasan hutan sehat
- Kawasan industry dan perkantoran sehat
- Kawasan pariwisata sehat
- Ketahanan pangan dan gizi
- Kehidupan masyarakat sehat yang madndiri
- Kehidupan social yang sehat
(Kifly Koto)
