Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu (KK), Provinsi Sulawesi Utara (SULUT), di Tahun Investasi ini menargetkan penerbitan 1000 Sertifikat Izin Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), guna memberikan kemudahan kepada Pelaku UMKM mendapatkan tambahan modal usaha.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Herman Aray SIP, bahwa pihaknya telah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Lurah dan Sangadi yang berada di 33 Desa dan Kelurahan di wilayah Kota Kotamobagu yang dilaksanakan di Kantor Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Kamis (19/10/2017).
“Kami telah menggelar Rakor untuk penerbitan 1000 Sertifikat Izin Usaha Mikro, kami juga akan memfasilitasi antara Pemerintah dan Pelaku UMKM di Desa, Kelurahan yang ada di Kota Kotamobagu,” ujar Aray.
Dikatakannya, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM akan merekrut Pendamping untuk melakukan pendataan pelaku-pelaku UMKM di 33 Desa dan Kelurahan.
“Kami akan lakukan perekrutan Pendamping, nantinya mereka yang akan mendata, setelah di data kami akan verifikasi kembali bersama dengan pihak desa dan kelurahan untuk mendapatkan data akurat, setelah itu akan diterbitkan izin,” kata Aray.
Menurutnya, pendataan yang turun langsung ke pihak pelaku UMKM adalah merupakan satu diantara program Pemkot dalam memberikan pelayanan prima.
“Kami mefasilitasi melalui pendamping dalam pendataan, ini tujuannya sebagai pelayanan prima Pemkot, jadi kami jemput bola kepada pelaku-pelaku usaha, mereka tinggal menunggu saja,” terang Aray.
Dia juga menjelaskan, tujuan dari penerbitan Izin Usaha Mikro ini guna mempermudah para pelaku UMKM mendapatkan tambahan modal usaha.
“Jadi mereka tinggal memperlihatkan Sertifikat Izin Usaha pada pihak Bank BRI dan Bank Sulut yang telah bekerjasama dengan Pemkot, tanpa membawa Angunan dan mereka bisa mendapatkan pinjaman dari Bank sebagai bantuan modal kerja dari usaha yang ada,” tutupnya.
Kifly Koto
Ingin bisa berkembang usaha agar bisa menjadi orang sukses.dengan kerja keras mungkin hasilnya akan memuaskan