Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Kotamobagu (KK), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yakni satu diantara dinas baru di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) KK, akan memberikan warna baru dengan menerapkan program setiap hari kamis wajib memakai pakaian adat dan berbahasa mongondow.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bambang Ginoga SE kepada kotamobaguonline.com diruang kerjanya, jumat (06/01/2017), Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan wajib memakai pakaian adat Mongondow.
“Seluruh ASN yang berada di lingkup Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setiap hari kamis saat melayani masyarakat, wajib memakai pakaian adat mongondow yaitu Baniang dan Salu,” kata Bambang.
Mantan Kepala Dinas (Kadis) Tata Kota ini menambahkan, “selain memakai pakaian adat, kami akan wajibkan para ASN untuk berbicara dengan bahasa mongondow, selain itu juga kami akan memutar musik dengan lagu-lagu daerah mongondow agar nuansa adat mongondow akan sangat dirasakan saat berada di kantor kami,” tambahnya.
Dilanjutkannya, pada 23 Mei tepatnya perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) KK nanti pihaknya akan menggelar ivent untuk mempromosikan berbagai produk lokal KK, potensi budaya dan pariwisata.
“Nanti aka ada pameran-pameran gelar adat, pemilihan putra-putri KK dan minum kopi Kotamobagu secara masal,” tutupnya.
Kifly Koto
