
kotamobaguonline.com, BOLMONG – Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven OE Kandouw, mewarning kepada 200 Sangadi (Kepala Desa, red), se Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Rabu (07/12/2016), saat Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dana Desa (Dandes), bertempat di Hotel Sutan Raja Kota Kotamobagu.
Wagub Steven OE Kandau, dalam sambutan pada pembukaan rakor tersebut, menegaskan, kiranya Dandes ini dapat dipergunakan sesuai dengan peruntukannya, sebab Desa adalah ujung tombak pembangunan di daerah.
“Menggingat kabupaten Bolmong kategori fiskal Indeks Pembangunan Manusia (IPM), paling rendah dibanding dengan kabupaten dan kota pemekaran di tanah Totabuan (Bolmong Raya, red),” kata Steven.
Dia juga mengatakan sudah menjadi tekad Gubernur Sulut, Olly Dondokambey SE, bagaimana mensejahterahkan masyarakat Bolmong untuk dapat meningkatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) serta merebut kejayaannya seperti dulu.
“Pemanfaatan Dandes, harus betul-betul efektif dan Sustianable (Berkelanjutan). Bagaimana Desa mencari formula atau cara mendapatkan/meningkatkan PAD. Untuk itu, harus melibatkan semua seperti tokoh agama, masyarakat dan semua elemen yang ada sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bolmong,” ungkapnya.
Jangan pernah ada dipikiran untuk menyalahgunakan Dana Desa lebih baik, “Tidur enak daripada makan enak”.
Wagub juga mengingatkan kepada seluruh elemen untuk dapat mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bolaaang Mongondow 2017 mendatang. “Pilkada harus kita sukseskan,” singkatnya.
Penjabat Bupati Bolmong, Adrianus Nikson Watung SH, mengatakan dari 200 Desa di Kabupaten Bolmong, total anggaran Dandes, tahun 2016 sebesar Rp119.867.236.000,- tahap 1 sebesar Rp71.920.332.950,- dan yang telah disalurkan ke 200 desa dengan total penyaluran 100%. Sedangkan pagu Dana Desa Tahap 2 sebesar Rp47.946.394.400,- minggu pertama bulan Desember telah disalurkan ke 167 desa, sebesar Rp40.024.668.414-, dan yang belum disalurkan di 33 desa sebesar Rp7.922.234.636.
“Ini dikarenakan ada beberapa Desa belum mengajukan permintaan penyaluran serta sementara melengkapi persyaratan administrasi untuk pencairan dana desa tahap 2,” kata Watung.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Pemprov Sulut, Ruddy Mokoginta SE MTP, melaporkan maksud dan tujuan rapat ini menjadi wadah sinkronisasi dan senergitas pemerintah sebagai penerima manfaat guna optimalisasi dandes tahun 2016, sharing informasi meningkatkan peran pemerintah memantapkan dan memperkuat komitmen membangun desa melalui fasilitas dalam bentuk program dan dukungan dana yang memadai.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPKP Perwakilan Sulut, Sihar Pandjaitan dan pejabat esolon II di lingkup Pemerintah Provinsi dan Pemkab Bolmong, serta Sangadi.
(jumrin potabuga/hms)