Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA), telah selesai melakukan evaluasi progres fisik dan keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016.
Menurut Kepala bagian Pembangunan Subhan Muchtar, Progres keuangan APBD terus merangkak naik. “seiring dengan percepatan progres fisik pada akhir tahun anggaran. Apalagi di perkuat dengan kepres 20 tahun 2015 tentang tim evaluasi dan pengawasan realisasi APBN dan APBD di tambah inpres 1 tahun 2015 tentang percepatan pelaksanaan pengadaan Barang dan jasa pemerintah,”bebernya.
Iya melanjutkan, khusus progres fisik rata-rata sudah di atas 95 persen sampai dengan 97 persen. sedangkan,progres keuangan masih terus berproses di DPKAD. ” dalam percepatan progres fisik dan keuangan tim EPRA melakukan koordinasi dengan pimpinan SKPD. langkah ini dilakukan agar kegiatan dipercepat sesuai dengan aturan. Begitu juga melakukan kroscek data dengan simda DPKAD. Koordinasi ini, kami lakukan agar data yang di laporkan ke TEPRA pusat maupun TEPRA provinsi tidak tumpang tindih,” Jelasnya.
Terpisah, Kadis DPKAD Rio lombone, mengatakan, bahwa data rekapan desk TEPRA pembangunan satu data dengan data simda SKPD. “satu data dan satu informasi dimaksudkan agar laporan ke pemimpinan dan TEPRA pusat benar-benar paripurna. Apalagi datanya langsung masuk ke aplikasi monitoring dan evaluasi online LKPP RI, bahkan setiap tanggal 15 bulan berjalan akan di laporkan kepada presiden melalui TEPRA jakarta dan langsung berkoordinasi dengan kementerian keuangan serta kantor staf presiden selaku tepra pusat,” ungkap Rio.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Tahlis Galang, menjelaskan, pihaknya setiap bulan melaporkan progres keuangan dan fisik kepada pimpinan. bahkan, data DPKAD dan desk TEPRA Pembangunan akan disatukan dan dilaporkan sesuai laporan dari pimpinan SKPD. ” kami optimis akhir bulan Desember progres fisik dan progres keuangan bisa capai 90 persen,”kata tahlis.
Iya menghimbau, seluruh pimpinan SKPD diingatkan agar tetap fokus didalam tupoksi. “apalagi didalam percepatan pelaporan progres keuangan dan fisik. kami, ingatkan kepada pimpinan SKPD untuk selalu taat dan patuh terhadap aturan perundang-undangan. jangan sampai mengejar target tetapi aturan diabaikan,” Tegas Mantan Sekda Bolsel ini.
Diketahui, berdasarkan data TEPRA kotamobagu tercatat total anggaran APBD TA. 2016 sebesar Rp 780 milyar, (sesudah perubahan) dengan realisasi sampai dengan 16 desember 2016 sebesar Rp 575 milyar atau 73,68 persen. Realisasi tersebut selain belanja langsung (belanja modal dan belanja barang dan jasa) juga termasuk belanja tidak langsung (belanja modal dan belanja barang dan jasa), tercatat pagu anggaran sebesar Rp 469 milyar dengan realisasi anggaran sebesar Rp 326 milyar atau 69,44 persen.
Kifly Koto
APBD Kota Kotamobagu Tahun Anggaran 2016
I. belanja langsung dan belanja tidak langsung (BL dan TL)
Tahun Anggaran 2016 posisi 16 desember 2016 (sesudah perubahan)
Total Pagu Anggaran Rp 780,733,469,882 milyar
Realisasi Anggaran Rp 575,325,675,476 milyar
persentasi 73,69 persen
II. Belanja Langsung (BL) Tahun Anggaran 2016.
posisi 16 desember 2016 (sesudah perubahan
Total pagu anggaran Rp 469,769,022,438 milyar.
Realiaasi anggaran Rp 326,215,568,923 milyar.
persenyase 69,44 persen.
(sumber Desk TEPRA kotamobagu)
