Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tepatnya di ruas jalan Desa Mondatong-Pomoman, Kecamatan Poigar, Senin (12/12/2016).
Tanah longsor ini terjadi diakibatkan dari intensitas curah hujan yang sangat tinggi dalam sepekan terakhir serta hampir merata di daerah ini.
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bolmong, Ir Hj Channy Wayong, melalui siaran persnya, mengatakan, adapun kejadian tanah longsor tersebut menutupi hampir seluruh badan jalan dan hanya bisa dilalui kendaraan roda 2 saja.
“Kami ketika mendengar informasi kejadian tersebut, langsung merespon dengan menurunkan personil Tim Reaksi Cepat (TRC), guna melakukan assesment dilokasi kejadian,” kata Wayong.
Dia mengatakan, dari hasil Assessment tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menurunkan alat berat Excavator untuk pembersihan tanah longsor yang disertai bebatuan dengan diameter cukup besar. “Panjang longsoran sepanjang 15 meter tersebut menjelang maghrib berhasil dibersihkan dan saat ini ruas jalan yg menghubungkan Desa mondatong dan Desa Pomoman telah normal kembali sektar pukul 18.00 wita,” tutur Wayong.
Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, pihak BPBD Pemkab Bolmong, mengimbau kepada masyarakat, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan apalagi hujan yang terjadi sepekan terakhir sering disertai dengan angin kencang.
“Kewaspadaan diutamakan. Kita jangan memandang remeh, terhadap situasi saat ini. terutama mereka yang tinggal di lereng perbukitan srta di daerah aliran sungai,” ungkap Wayong.
(jumrin potabuga)
