Beranda Berita Utama Pemkab Bolmong Pantau Kenaikan Harga Bapok

Pemkab Bolmong Pantau Kenaikan Harga Bapok

295
0
Pemkab Bolmong Pantau Kenaikan Harga Bapok
Rafiah Dilapanga, Kabag Humas Pemkab Bolmong.

Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan para pedagang, setiap memasuki hari besar keagamaan, harga Bahan Pokok (Bapok), yang menjadi kebutuhan, mengalami kenaikan. Menghadapi Natal dan tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), melakukan antisipasi jangan sampai terjadi kenaikan harga sepihak oleh pedagang.

Demikian dikatakan jurubicara sekaligus Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Bolmong, Rafiah Dilapanga, Kamis (01/12/2016), pemerintah terus melakukan upaya pemantauan stok dan harga bahan pokok di pasaran. “Seluruh aktivitas perdagangan baik jual beli di semua pasar yang ada di Bolmong, semuanya mendapat pemantauan instansi terkait,” kata Dilapanga. Dikatakannya, pemantauan itu juga bertujuan menghindari terjadinya penimbunan bahan kebutuhan pokok yang biasa dilakukan oknum-oknum tak bertanggung jawab. “Makanya, dinas terkait terus- menerus melakukan pemantauan gejolak harga di pasar,” ujarnya.

Pemkab akan akan melakukan langkah tegas dan kongkrit agar tidak ada lonjakan  harga yang signifikan untuk semua jenis bahan kebutuhan pokok. “Harga bahan kebutuhan lainnya pun, seperti bahan bangunan dan pertanian diharapkan tidak naik. Itu keinginan pemerintah saat ini, dan itu akan sangat membantu masyarakat,” ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) George Tanor, mengatakan, sampai saat ini harga bahan kebutuhan pokok masih wajar, terutama kebutuhan rumah tangga. “Harga masih terjangkau. Belum ada kenaikan signifikan. Terus kita pantau di lapangan,” tuturnya.

(jumrin potabuga)

Artikulli paraprakWalikota Tatong Bara Terima Penghargaan Program Kampung Iklim
Artikulli tjetërDPRD Boltim Tetapkan Perda APBD 2017

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.