Beranda Berita Utama Pekerjaan Proyek MRBM Kotamobagu Tinggal Sembilan Hari

Pekerjaan Proyek MRBM Kotamobagu Tinggal Sembilan Hari

288
0
Pekerjaan Proyek MRBM Kotamobagu Tinggal Sembilan Hari
MRBM Kotamobagu.

Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Pekerjaan proyek pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) Kotamobagu, tinggal sembilan hari. Proyek dikerjakan oleh PT Lumbung Berkat Indonesia (LBI), dengan dua paket terus di pacu.

Kabag Kesejahteraan Sosial Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kotamobagu (KK), Adin Matali, mengatakan, progres pembangunan MRBM kini telah mencapai 90 persen ini akan terus di genjot.

“Sampai saat ini kita belum berikan peluang atau Warning, karena mereka punya hak untuk perpanjangan, mengacu pada kontrak yang di tandatangani bersama tanggal 28 pekerjaan 100 persen sesuai Perpres,” tegas Matali.

Dia menambahkan, bahwa pekerjaan proyek yang di kerjakan PT LBI, harus di upayakan maksimal selama sembilan hari. “Ada perpanjangan sesuai Perpres tapi dikenakan saksi atau denda, jika pekerjaan lebih dari nilai kontrak yang ada. Untuk itu, sisa waktu yang sesuai kontrak antara pemerintah dan pihak kontraktor harus sesuai undang-undang yang ada dalam perpres nomor 70,” ungkap Matali.

“Nah, bagaimana kalau nilai kontrak yang ada, denda itu dipacu selama sembilan hari ini. dengan menambah tenaga kerja ahli,sehingga dengan waktu satu minggu sudah maksimal, karena paketnya dua pekerjaan Plat dengan Kubah.”

Dia juga berharap, agar penyelesaian proyek ini harus sesuai kontrak ada. “Saya berharap dua paket pekerjaan ini harus selesai,karena tahun depan 2017 akan ada lagi pembangunan berkelanjutan seperti kramik, kaligrafi dan fasilitas lain, yang bisa menunjang pembangunan MRBM ini,” harapnya.

(kifly koto)

Artikulli paraprakAnggota Linmas KK Diberi Pembinaan
Artikulli tjetërWalikota KK Buka Dialog Inventarisasi Budaya dan Standarisasi Dalam Perspektif Adat Mongondow

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.