Beranda Berita Utama Janji Tatong Bara Copot Kabag Ekonomi Ditunggu Wartawan

Janji Tatong Bara Copot Kabag Ekonomi Ditunggu Wartawan

303
0
Janji Tatong Bara Copot Kabag Ekonomi Ditunggu Wartawan
Walikota-kota-Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara,

Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU— Janji Walikota Kota Kotamobagu (KK), Ir Hj Tatong Bara, untuk mencopot jabatan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi, Ham Rumoroy, dari jabatannya masih ditunggu puluhan wartawan, yang tergabung dalam Front Jurnalis BMR. Janji pencopotan jabatan itu terkait dengan aksi pelecehan profesi wartawan oleh oknum Kabag tersebut, terhadap satu diantara wartawan, yang berakhir demo di kantor Walikota hingga ke Rumah Dinas Walikota, Senin (28/11/2016) lalu.

Menurut Kano Tontolawa, wartawan Koran Manado, biro Kota Kotamobagu, Rabu (14/12/2016), mengatakan, dia dan teman-teman seprofesi tetap menunggu janji yang dilontarkan Walikota Ir Hj Tatong Bara.

“Ya, saya sampai saat ini, masih menunggu Janji Walikota Tatong Bara, untuk mencopot Kabag Ekonomi, Ham Rumoroy,” kata Kano.

Kano menegaskan, Walikota harus berani dan komitmen untuk memberantas para pejabat yang bermental preman. Apalagi pejabat yang tidak tahu menghargai bahkan memiliki karakter sebagai preman hingga melecehkan profesi wartawan dengan kata cacian di depan publik.

“Kalau ini tak dilakukan, terkesan Ibu Walikota sengaja memelihara pejabat yang bermental preman, bukan pejabat bermental pelayan,” sentil Kano.

Walikota Tatong Bara, didampingi Sekot Tahlis Gallang SIP MM dan Kabag Humas Al Jufri Ngandu, kepada sejumlah wartawan di rumah dinasnya, berjanji akan mencopot Ham dari jabatannya sebagai Kabag Perekonomian.

Tatong mengatakan, untuk pencopotan Ham dari jabatannya, cuma karena terkendala sementara pembahasan APBD 2017. Ia berjanji usai pembahasan APBD hingga konsultasi APBD di Provinsi, akan segera mencopot Ham dari jabatannya.

Sekadar diketahui, Senin  (28/11/2016) lalu, puluhan wartawan menggelar aksi demo di antor Walikota meminta walikota mencopot Ham Rumoi dari jabatannya. Aksi itu dilakukan merupakan tanggapan atas sikap Ham Rumoroi yang dinilai berjiwa preman. Peristiwa tersebut menurut para wartawan,  sebagai bentuk perlawanan dan mengangkangi terhadap kebebasan pers.

(kifly koto)

Artikulli paraprakPemkot KK Awasi Pedagang Nakal
Artikulli tjetërTim Pemkot Sidak Supermarket dan Toko

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.