Beranda Pendidikan Cara Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Cara Meningkatkan Kualitas Pendidikan

610
0

Kotamobaguonline.com, KOTAMOBAGU – Peningkatan kualitas guru yang memiliki posisi yang sangat penting dan strategi dalam pengembangan potensi yang dimiliki peserta didik. Pada diri gurulah terletak kejayaan dan keselamatan masa depan bangsa dengan menanamkan nilai-nilai dasar yang luhur sebagai cita-cita pendidikan nasional dengan membentuk kepribadian sejahtera lahir dan bathin, yang ditempuh melalui pendidikan agama dan pendidikan umum.

Oleh karena itu guru harus mampu mendidik diperbagai hal, agar ia menjadi seorang pendidik yang proposional. Sehingga guru mampu mendidik peserta didik dalam kreativitas dan kehidupan sehari-harinya. Untuk meningkatkan profesionalisme pendidik dalam pembelajaran, perlu ditingkatkan melalui cara-cara sebagai berikut:

  1. Mengikuti penataran , menurut para ahli bahwa penataran adalah sebuah usaha pendidikandan pengalaman untuk meningkatkan keahlian guru menyelarasikan pengetahuan dan keterampilan mereka sesuai dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidangnya  masing-masing.Sedangkan kegiatan penataran itu sendiri di tujukan:
  2. Mempertinggi kualitasgurupada profesinya masing-masing.
  3. Meningkatkan efesiensi kerja menuju arah tercapainya hasil yang optimal.
  4. Perkembangan kegairahan kerja dan peningkatan kesejahteraan.

Jadi penataran itu dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja, keahlian dan peningkatan terutama pendidikan untuk menghadapi arus globaliasi.

  1. Mengikuti kursus-kursus pendidikan hal ini akan menambah wawasan, adapun kursus-kursus biasanya meliputi pendidikan bahasa arab dan inggris serta computer serta mata pelajaran lainnya yang dibutuhkan oleh para peserta didik.
  2. Memperbanyak Membaca Menjadi guru professional tidak hanya menguasai atau membaca dan hanya berpedoman pada satu atau beberapa buku saja, guru yang berprofesional haruslah banyak membaca berbagai macam buku untuk menambah bahan materi yang akan disampaikan sehingga sebagai pendidik tidak akan kekurangan pengetahuan dan informasi yang muncul dan berkembang di dalam mayarakat.
  3. Mengadakan Kunjungankesekolah lain (studi komperatif) Suatu hal yang sangat penting seorang guru mengadakan kunjungan antar sekolah sehingga akan menambah wawasan pengetahuan, bertukar pikiran dan informasi tentang kemajuan sekolah. Ini akan menambah dan melengkapi pengetahuan yang dimilikinya serta mengatai permasalahan-permasalahan dan kekurangan yang terjadi sehingga peningkatan pendidikan akan bisa tercapai dengan cepat.
  4. Mengadakan hubungan dengan Wali Siswa, pertemuan dengan wali siswa sangatlah penting sekali, karena dengan ini guru dan orang tua akan dapat saling berkomunikasi, mengetahui dan menjaga peserta didik serta bisa mengarahkan pada perbuatan yang positif. Karena jam pendidikan yang diberikan di sekolah lebih sedikit apabila dibandingkan jam pendidikan di dalam keluarga.

Peningkatan materi dalam rangka peningkatan pendidikan maka peningkatan materi perlu sekali mendapat perhatian karena dengan lengkapnya meteri yang diberikan tentu akan menambah lebih luas akan pengetahuan. Hal ini akan memungkinkan peserta didik dalam menjalankan dan mengamalkan pengetahuan yang telah diperoleh dengan baik dan benar.

Materi yang disampaikan pendidik harus mampu menjabarkan sesuai yang tercantum dalam kurikulum. Pendidik harus menguasai materi dengan ditambah bahan atau sumber lain yang berkaitan dan lebih actual dan hangat. Sehingga peserta didik tertarik dan termotivasi mempelajari pelajaran.

Peningkatan dalam Pemakaian Metode Metode merupakan alat yang dipakai untuk mencapai tujuan, maka sebagai salah satu indikator dalam peningkatan kualitas pendidikan perlu adanya peningkatan dalam pemakaian metode. Yang dimakud dengan peningkatan metode disini, bukanlah menciptakan atau membuat metode baru, akan tetapi bagaimana caranya penerapannya atau penggunaanya yang sesuai dengan materi yang disajikan, sehingga memperoleh hasil yang memuaskan dalam proses belajar mengajar. Pemakaian metode ini hendaknya bervariasi sesuai dengan materi yang akan disampaikan sehingga peserta didik tidak akan merasa bosan dan jenuh atau monoton. Untuk itulah dalam penyampaian metode pendidik harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Selalu berorientasi pada tujuan.
  2. Tidak hanya terikat pada suatu alternatif saja
  3. Mempergunakan berbagai metode sebagai suatu kombinasi, misalnya: metode ceramah dengan tanya jawab. Jadi usaha tersebut merupakan upaya meningkatkan kualitas pendidikan pada peserta didik diera yang emakin modern.

Peningkatan sarana-sarana adalah alat atau metode dan teknik yang dipergunakan dalam rangka meningkatkan efektivitas komunikasi dan interaksi edukatif antara pendidik dan peserta didik dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.

Dari segi sarana tersebut perlu diperhatikan adanya usaha meningkatkan sebagai berikut:

  1. Mengerti secara mendalam tentang fungsi atau kegunaan media pendidikan
  2. Mengerti pengunaan media pendidikan secara tepat dalam interaksi belaja mengajar
  3. Pembuatan media harus sederhana dan mudah
  4. Memilih media yang tepat sesuai dengantujuan dan isi materi yang akan diajarkan.

Semuasekolah meliputi peralatan danperlengkapan tentang sarana dan prasarana, sarana sekolah meliputi semua peralatan serta perlengkapan yang langsung

digunakan dalam prosespendidikan di sekolah, contoh: gedung sekolah,ruangan, meja, kursi, alatperaga, dan lain-lainnya. Sedangkan prasarana merupakan semuakomponen yang secara tidak langung menunjang jalannya proses belajar mngajar ataupendidikan di sekolah,sebagai contoh: jalan menuju sekolah, halaman sekolah, tata tertib sekolah dan semua sarana yang berkenaan dengan sekolah.

Peningkatan kualitas belajar dalam setiap proses belajar mengajar yang dialami peserta didik selamanya lancar seperti yang diharapkan, kadang-kadang mengalami kesulitan atau hambatan dalam belajar. Kendala tersebut perlu diatasi dengan berbagai usaha sebagai berikut:

  1. Memberi rangsangan minat belajar seseorang berhubungan dengan perasaan seseorang. pendidikan harus menggunakan metode yang sesuai sehingga merangsang minat untuk belajar dan mempelajari baik dari segi bahasa maupun mimic dari wajah dengan memvariasikan setiap metode yang dipakai. Dari sini menimbulkan yang namanya cinta terhadap bidang studi, sebab pendidik mampu memberikan ransangan terhadap peserta didik untuk belajar, karena yang disajikan benar-benar mengenai atau mengarah pada diri peserta didik yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya setelah peserta didik terangsang terhadap pendidikan maka pendidik tinggal memberikan motivasi secara kontinew. Oleh karena itu pendidik atau lembaga tinggal memberikan atau menyediakan sarana dan prasarana saja, sehingga peserta didik dapat menerima pengalaman yang dapat menyenangkan hati para peserta didik sehingga menjadikan peserta didik belajar semangat.
  2. motivasi belajar motivasi adalah sebagai pendorong peserta didik yang berguna untuk menumbuhkan dan menggerakkan bakat peserta didik secara integral dalam dunia belajar, yaitu dengan diambil dari sistem nilai hidup peserta didik dan ditujukan untuk penjelasan tugas-tugas. Motivasi merupakan daya penggerak yang besar dalam proses belajar mengajar, motivasi yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa:
  3. Memberikan penghargaan, usaha meyenangkan yang diberikan kepada peserta didik yang berprestasi yang bagus, baik berupa kata-kata, benda, simbul atau berupa angka (nilai). Penghargaan ini bertujuan agar peserta didik selalu termotivasi untuk lebih giat belajar dan mampu bersaing dengan teman-temannya secara sehat, karena dengan itu pendidik akan mudah meningkatkan kualita pendidikan.
  4. Memberikan hukuman. Pemberian hukuman ini bersifat edukasi/mendidik artinya bentuk hukuman itu sendiri berkaitan dengan pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kesalahan.
  5. Mengadakan kompetisi dan lomba. Pengadaan ini dipergunakan untuk meningkatkan prestasi peserta didik untuk membantu peserta didik dalam pembentukan mental yang tangguh selain pembentukan pengetahuan.untuk membantu proses pengajaran yang selalu dimulai dari hal-hal yang nyata bagi siswa. Demikian bagaimana cara meningkatkan kualitas pendidikan, semoga dengan beberapa point diatas pendidikan di Indonesia akan lebih baik.
  6. Peningkatan kesejahteraan para pendidik.

Selain sarana dan prasarana proses belajar mengajar sebagai  aspek untuk majukan pendidikan aspek yang tidak kalah pentingnya yakni aspek kesejahteraan para tenaga pendidik ini sangat menentukan kualiatas pendidikan nasional.  Ini adalah salah satu tugas pemerintah dan seluruh stake holder ditanah air guna menjamin kualitas pendidikan nasional.Semoga tulisan singkat ini dapat dijadikan referensi untuk kita semua.

Referensi tulisan, Undang-Undang No.22 tahun 2003 tentang SINDIKNAS,tulisan Marlen Sirait.

Toms

Artikulli paraprakBuah Pisang Sangat Bagus Untuk Kesehatan dan Kulit
Artikulli tjetërAlquran & Sains Jelaskan Bentuk Asli Bumi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.