kotamobaguonline.com, BOLMONG – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Mokoagow – Yanny Ronny Tuuk, terus gencar melakukan konsolidasi dengan masyarakat di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow. Bahkan, Selasa (22/11/2016), menggelar kampanye dialogis di Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan. Kehadiran Paslon yang diusung PDI-P, PAN, PKB, PKS dan NasDem ini, disambut antusias warga setempat.
Pemaparan visi dan misi Yasti begitu sistematis dan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh mayarakat. “Visi-misi dan program ibu Yasti sangat tepat dengan kondisi Bolmong saat ini. Dia menjelaskan programnya dengan sangat detil, sehingga mudah dipahami dan dimengerti oleh masyarakat,” ungkap Hi Masud Lauma.
Paparan visi, misi dan program yasti menyangkut beberapa sektor, diantaranya pendidikan gratis beserta seragam sekolah secara gratis pula, penigkatan pelayanan kesehatan melalui pembangunan puskemas rawat inap di 15 Kecamatan di Bolmong.
Dibidang pertanian, mantan Ketua Komisi V DPR RI, tersebut akan melakukan ekstensifikasi dan intesifikasi lahan pertanian, sehingga produksi pertanian petani semakin meningkat.
Tidak hanya itu, Yasti juga akan menjaga harga hasil pertanian dengan sistem dana talangan dari pemerintah.
“Jika saya dan pak Yanny, terpilih dan diberi amanah oleh rakyat Bolmong, pemerintah akan menjamin harga hasil pertanian tidak anjlok pada musim panen,” tutur Yasti.
Rino Bangol warga Desa Mopusi, mengatakan, Bolmong untuk lima tahun kedepan butuh perubahan. “Bolmong harus berubah, harus lebih baik dari sebelumnya. Sehingga layaklah kita harus memilih pemimpin baru. Yasti–Yanny, kami rasa adalah pilihan yang tepat,” kata Bangol, didamping Endi M, warga yang sama.
Senada dengan Endi dan Rino, Arif Kombo menilai jika visi-misi pasangan Yasti–Yanny, searah dengan kebutuhan masyarakat Bolmong. “Oleh sebab itu, tak heranlah kami warga Mopusi, siap memenangkan paslon Yasti–Yanny,” ujar Arif.
Sementara itu, Yusra Alhabsyi, Ketua Media Center Yasti–Yanny, kepada wartawan, mengaku pihak mereka terus memaksimalkan kampanye dialogis. “Program Yasti–Yanny, akan terus disosialisasikan ke masyarakat Bolmong,” tutur Yusra.
Dikatakan Yusra, dari amantan mereka selama melakukan kampanye dialogis, umumnya masyarakat Bolmong butuh perubahan. “Mudah-mudahan apa yang mejadi konsep Yasti –Yanny, akan searah dengan harapan masyarakat,” ujar Yusra.
(jumrin potabuga)
