Kotamobagu Online, BOLMONG – Meski ada pelarangan pihak Aparatur Sipil Negara (ASN), terlibat dalam politik praktis, namun kuat dugaan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa (15/11/2016), melakukan perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP), di sekertariat tim pemenangan Salihi B Mokodongan dan Jefry Tumelap (SBM-JiTu), bertempat di Desa Modomang, Kecamatan Dumoga Timur, sejak pukul 08.00—13.00 Wita.
Kejadian ini menimbulkan tanda tanya dan keheranan dikalangan warga, yang mereka menduga, program pemerintah ini, menimbulkan kesan sengaja dijadikan alat untuk kepentingan komoditi politik demi menguntungkan pasangan SBM-JiTu.
Seperti diungkapkan Isal, satu diantara warga Kecamatan Dumoga, diketahuinya program perekaman e-KTP, merupakan program kerja pemerintah yang terstruktur dari tingkat pusat hingga di daerah.
“Program perekaman eKTP ini adalah resmi milik pemerintah atau program Pasangan Calon (Paslon) SBM-JiTu. Sebab kegiatan perekaman di Sekertariat pemenangan,” tanya Isal.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Iswan Gonibala, diruang kerjanya megatakan, pihaknya sama sekali tidak tahu menahu dengan kondisi tersebut. “Saya tahu ada kegiatan perekaman eKTP, di Kecamatan Dumoga Timur, namun bukan dilakukan di Sekertariat SBM-JiTu,” kata Iswan.
Iswan menegaskan, dirinya akan memerintahkan staf yang melakukan perekaman e-KTP di Desa Modomang, agar tidak dilaksanakan di Sekertariat SBM-Jitu. “Saya akan minta mereka pindah proses perekaman itu. Jangan lakukan disekertariat kandidat,” tutur Iswan.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bolmong, Neni Kumayas, ketika via selulernya, meski terdengar nada sambung, namun yang bersangkutan tak menggubrisnya.
(jumrin potabuga)
