kotamobaguonline, KOTAMOBAGU – Aksi unjuk rasa digelar puluhan wartawan yang tergabung dalam Solidaritas Jurnalistik BMR, di depan Kantor Walikota Kota Kotamobagu (KK), Senin (28/11/2016), pukul 10.00 wita, mengecam sikap Kabag Ekonomi, Ham Rumoroy, yang terkesan arogan serta melecehkan profesi wartawan.
Koordinator Aksi, Renza Bambuena, wartawan SINDO Manado, biro Kotamobagu, meminta agar Walikota KK, Ir Hj Tatong Bara, mencopot Kabag Ekonomi, Ham Rumoroi dari jabatannya. “Pejabat ini, karena telah melecehkan profesi wartawan dengan membuang kata-kata kotor dan mengancam wartawan yang melakukan peliputan,” kata Renza.
Dalam orasinya, Renza juga menegaskan, Jika tuntutan tidak dipenuhi, mereka akan memboikot pemberitaan berkaitan dengan program, baik pelayanan maupun pembangunan yang kini gencar dilakukan pemkot.
Dalam aksi, puluhan pewarta membawa poster serta menaruh kartu pengenal wartawan di depan kantor pemkot.
Sekitar pukul 11.00 wita, Sekretaris Kota (Sekot) KK, Tahlis Gallang, menemui para wartawan yang sedang menggelar demo. “Sanksi tegas akan kami jatuhkan kepada bersangkutan. Mulai besok majelis kode etik akan menyidangkan kasus dugaan pelecehan dan pengancaman terhadap salah satu wartawan Biro Kotamobagu,” tegas Tahlis.
Usai menggelar aksi di depan kantor Walikota, para wartawan, menemui Ir Hj Tatong Bara di Rumah Jabatan Walikota.
Sekadar diketahui, Kamis 25 November lalu, Ham Rumoroi, memaki dan mengajak berkelahi kepada Harry Tri Atmodjo, wartawan Radar Bolmong di hadapan umum sesaat sebelum rapat di DPRD Kotamobagu dimulai. Ham marah karena pemberitaan terkait penyaluran beras untuk warga miskin yang dikeluhkan warga.
(Kifly Koto)
