Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Kepala Inspektorat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Abdul Latif, Senin (21/11/2016), menegaskan pihaknya tengah merampungkan hasil audit terkait penggunaan Dana Desa (Dandes) tahun 2016, di 200 Desa yang ada di daerah ini.
Ada sejumlah pekerjaan fisik, dan terindikasi tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dituangkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes). “Ya, ketika dilakukan audit, kami menemukan adanya dugaan pelanggaran. Namun kami belum menelusuri lebih dalam, apakah disengaja atau tidak. Yang jelas harus mengacu pada RAB dan APBDes. Apakah RAB sesuai atau tidak,” kata Latif.
Alangkah baiknya kata Abdul Latif, pekerjaan fisik yang menggunakan Dana Desa, anggarannya dikelola sesuai perencanaanya. “Jangan sampai tata kelola keuangannya terdapat penyimpangan. Jika ini terjadi sudah pasti dampaknya atau ancaman sanksi pidana”.
Namun Latif sendiri, tidak merinci Desa-Desa mana dan apa pekerjaan fisiknya yang diduga terancam menimbulkan permasalahan, karena tak sesuai RAB. Tapi, pihak Inspektorat Bolmong, telah merekomendasikan agar pekerjaan tersebut harus sesuai RAB. “Sudah pasti jika seandainya pihak penegak hukum yang temukan, langsung proses hukum,” tegas Latif.
Olehny, Abdul Latif, mengimbau kepada seluruh Sangadi (Kepala Desa, red) bersama perangkat dan pendamping desa, untuk sama-sama bertanggungjawab seluruh kegiatan yang menggunakan biaya pekerjaan fisik dari Dandes. “Ada sejumlah Desa yang hasil auditnya direkomendasikan untuk dilakukan perbaikan,” tutur Latif.
(jumrin potabuga)
